Suara Aliansi Warga Jabar soal Proyek Rempang

Suara Aliansi Warga Jabar soal Proyek Rempang

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 26 Sep 2023 18:21 WIB
Aksi solidaritas untuk Rempang di Bandung.
Aksi solidaritas untuk Rempang di Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Masyarakat Jabar Bela Rempang menggelar aksi demonstrasi di Jalan Asia Afrika depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (26/9/2023) sore. Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas bagi masyarakat Rempang di Batam yang sedang mengalami konflik agraria.

Pantauan detikJabar pukul 17.30 WIB, aksi ratusan massa ini dimulai dari Gedung Sate dengan menggelar longmarch ke Gedung Merdeka. Massa berjalan kaki membawa dukungan untuk masyarakat Rempang.

"Aksi ini digelar oleh berbagai komponen masyarakat. Kami tergabung dalam Persatuan Aksi Masyarakat Bela Rempang kita mendukung perjuangan masyarakat Rempang untuk mengusir investor," kata kordinator aksi Asep Syaripudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena mereka tidak memberdayakan warga, kita menolak kedzaliman, Rempang itu Indonesia. Ini nggak fair, bermasalah dan harus dibela," imbuhnya.

Asep menuturkan, dalam aksi itu ada beberapa tuntutan yang diminta oleh massa. Salah satunya, yakni meminta pemerintah membatalkan proyek strategis nasional Rempang Eco-City.

ADVERTISEMENT

"Mendesak pemerintah batalkan proyek Rempang Eco-City. Mengembalikan hak (warga) Rempang, mereka tinggal ratusan tahun di sana, kalau belum ada sertifikat ya permudah dan penanganan harus humanis," tegasnya.

Dia juga mengungkap alasan aksi digelar di Gedung Merdeka. Menurutnya gedung tersebut merupakan simbol perlawanan terhadap penjajahan. "Ini kan simbol pemerintah pusat di Bandung dan spirit Gedung Merdeka adalah perlawanan penjajahan," ujarnya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan Kesatuan Aksi Masyarakat Jabar Bela Rempang akan terus berjuang bersama masyarakat Rempang hingga keadilan atas konflik agraria di sana terselesaikan. "Kita akan terus berupaya agar tidak terjadi pembangunan," tutup Asep.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads