Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memiliki tujuh komisioner baru untuk periode 2023-2028. Tujuh komisioner itu dipilih berdasarkan keputusan KPU Pusat melalui Surat Pengumuman bernomor 96/SDM.12-Pu/04/2023.
Tujuh komisioner yang dipilih untuk memimpin KPU Jabar lima tahun ke depan yakni Abdullah Sapi'i, Adie Saputro, Aneu Nursifah, Hari Nazarudin, Hedi Ardia, Ahmad Nur Hidayat dan Ummi Wahyuni.
KPU Jabar juga telah menunjuk Ummi Wahyuni sebagai ketua melalui rapat pleno dengan berita acara nomor 1486/PK.01-BA/32/2023 tentang Penetapan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat periode 2023-2028.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami bertujuh akan memimpin Jawa Barat dalam hal kepemiluan. Kami berharap semua pihak bersinergi karena Jawa Barat adalah provinsi terbesar (DPT) se-Indonesia dengan 35,7 juta pemilih," kata Ummi, Senin (25/9/2023).
"Sehingga kami menganggap soliditas kelembagaan adalah hal paling utama untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan dukungan 27 kabupaten/kota Pemilu akan berjalan lancar dan sukses," lanjutnya.
Jabar sendiri diakui Ummi adalah provinsi dengan tingkat kerawanan Pemilu yang terbilang tinggi. Karena itu, KPU dengan komisioner baru akan berupaya meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder.
"Strategi kami harus mensolidkan 27 kabupaten kota yang akan memimpin. Kita meningkatkan sinergi dengan semua stakeholder karena penting rasanya memimpin, mengelola Jabar dengan semua bantuan karena SDM kita terbatas," pungkasnya.
Berikut struktur lengkap KPU Jabar Periode 2023-2028:
1. Ketua - Ummi Wahyuni
2. Hedi Herdia - Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat
3. Ahmad Nur Hidayat - Divisi Informasi dan Data
4. Hari Nazarudin - Divisi Perencanaan dan Logistik
5. Adie Saputro - Divisi Teknis Penyelenggaraan
6. Aneu Nursifah - Divisi Hukum dan Pengawasan
7. Abdullah Sapi'i - Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan