Video pendek berdurasi enam menit menggemparkan jagat maya. Dalam video itu, tampak sejoli melakukan beberapa adegan mesum. Polisi langsung menyelidiki dan berhasil menangkap sejoli mesum. Bagaimana kisahnya?
Video mesum itu jadi perbincangan warga Kabupaten Garut setelah heboh di jagat maya sejak sejak Rabu, (20/9/2023) malam. Kemudian, polisi menyelidiki dan menduga video berdurasi enam menit itu direkam di wilayah Garut.
Singkatnya, dalam video tersebut menampilkan seorang lelaki bertato di bagian dada dan seorang wanita berambut pirang. Selama video itu diambil, keduanya bersendagurau. Dan, sejoli itu melakukan beberapa adegan mesum atau asusila. Meskipun tak tersorot kamera, namun sempat terekam. Sejoli itu juga tampak mengucapkan terima kasih, seakan sedang live streaming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian berhasil menangkap sejoli mesum itu. Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkan kabar tersebut. "Betul. (Inisial) AS dan HAP," kata Ari, Jumat (222/9/2023).
Menurut AKP Ari Rinaldo, AS diketahui merupakan pemuda berumur 25 tahun. Ia merupakan pemeran lelaki dalam video tersebut. Sementara HAP adalah pemeran wanita dalam video itu, usianya baru 19 tahun.
Ari mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki seluk-beluk seputar pembuatan konten mesum yang kini bikin geger masyarakat itu. "Secepatnya akan kami informasikan kembali. Sejauh ini, yang bisa kami pastikan, keduanya adalah warga Garut," ucap Ari.
Lokasi Live Streaming Video Mesum
Sejoli itu mengaku perbuatannya. Video live streaming itu dibuat dua bulan lalu di indekos. "Videonya dibuat di kos-kosan. Daerah Garut," ucap Ari kepada detikJabar.
Kamar indekos sejoli itu berada di kawasan perkotaan Garut. Polisi pun masih menelusuri lokasi indekos yang disebut dua sejoli tersebut.
"Pengakuannya, seingat mereka, video ini dibuat dua bulan lalu," ucap Ari.
Ari mengatakan, hingga saat ini penyidik Sat Reskrim tengah mengintensifkan pemeriksaan terhadap kedua sejoli pemeran video mesum 'Live Streaming', HAP (19) dan AS (25). Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut.
Penyidik, saat ini sedang mendalami seluk-beluk mengenai video tersebut. Termasuk terkait motif di balik pembuatan hingga tersebarnya video itu.
(sud/dir)