Acara perkumpulan orang-orang yang merasa dirinya anjing berkumpul di stasiun kereta Berlin Potsamer Platz, Jerman. Video kegiatan ini menjadi viral di media sosial.
Dikutip dari detikInet, dalam kegiatan itu, orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai 'therian' itu saling melolong dan menggonggong untuk berkomunikasi satu sama lain. Terlihat hampir semuanya mengenakan topeng yang menutupi wajah mereka.
Setelah viral di media sosial, banyak orang yang mengomentari aksi para therian itu. Tentu saja responnya tidak selalu positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggalkan saja mereka di padang tundra Siberia dan biarkan mereka bertahan hidup dengan naluri anjingnya," sindir netizen.
Baca juga: Pria yang Jadi Anjing Sedih gegara Difitnah |
"Tapi jika mereka mengidentifikasi diri sebagai anjing, kenapa harus pakai topeng?" tanya netter.
Therianthrope atau disingkat therian adalah orang-orang yang beranggapan bahwa diri mereka sebenarnya adalah makhluk lain, bukannya manusia. Ini berbeda dengan 'furries' yakni orang yang menikmati cosplay dengan kostum hewan.
"(Salah satu contoh therian) percaya bahwa mereka adalah jiwa kucing yang bereinkarnasi ke dalam tubuh manusia," ujar Dr Elizabeth Fein, seorang profesor psikologi di Duquesne University, Pittsburgh.
Beberapa dari furries adalah therian, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi keduanya merupakan hal yang berbeda, seperti dikutip detikINET dari NY Post.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Viral 1.000 Orang Merasa Dirinya Anjing Kumpul, Saling Gonggong
(yum/yum)