- Apa Itu Alzheimer?
- Gejala Alzheimer 1. Tak Mengingat Percakapan yang Baru Saja Terjadi 2. Kebingungan 3. Membuat Keputusan Tidak Masuk Akal 4. Perubahan Suasana Hati dan Perilaku 5. Hanya Mengingat Satu Momen atau Satu Keahliannya
- Cara Mengobati Alzheimer
- Sejarah Peringatan Hari Alzheimer Sedunia
- Tujuan Peringatan Hari Alzheimer Sedunia
Hari Alzheimer Sedunia jatuh pada tanggal 21 September 2023. Hari Alzheimer Sedunia atau World Alzheimer's Day diperingati tanggal 21 September setiap tahunnya bersama dengan peringatan Bulan Alzheimer Sedunia di bulan September.
Penyakit ini sering kali dikaitkan dengan kepikunan atau suatu kondisi yang menyebabkan seseorang hanya mengingat momen masa lalu dalam hidupnya. Tak banyak yang familiar dengan penyakit Alzheimer. Guna memperingati hari alzheimer sedunia, mari kita bahas apa itu penyakit Alzheimer? Apa saja gejala dan penanganannya?
Apa Itu Alzheimer?
Dirangkum detikJabar dalam laman resmi Alzheimer's Association dan Mayo Clinic, penyakit Alzheimer adalah kelainan otak yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Hal ini ditandai dengan perubahan di otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu. Penyakit Alzheimer menyebabkan otak menyusut dan sel-sel otak akhirnya mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
National Institute on Aging (NIA) menjelaskan penyakit Alzheimer adalah kelainan otak yang secara perlahan menghancurkan daya ingat dan kemampuan berpikir, serta pada akhirnya kemampuan untuk melakukan tugas-tugas paling sederhana.
Alzheimer sering kali dikaitkan dengan usia lanjut atau kepikunan. Tapi, alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan. Faktor risiko terbesarnya memang pertambahan usia, tapi juga bisa timbul pada usia muda di bawah 65 tahun.
Penyakit ini dinamai oleh Dr Alois Alzheimer. Pada tahun 1906, Dr Alzheimer memperhatikan perubahan pada jaringan otak seorang wanita yang meninggal karena penyakit mental yang tidak biasa. Gejalanya meliputi kehilangan ingatan, masalah bahasa, dan perilaku tak terduga.
Setelah wanita ini meninggal, dia memeriksa otaknya dan menemukan banyak gumpalan abnormal (sekarang disebut plak amiloid) dan kumpulan serat yang kusut (sekarang disebut neurofibrillary, atau tau, kusut).
Plak dan kekusutan di otak ini masih dianggap sebagai salah satu ciri utama penyakit Alzheimer. Ciri lainnya adalah hilangnya koneksi antar sel saraf (neuron) di otak. Banyak perubahan otak kompleks lainnya yang diperkirakan berperan dalam penyakit Alzheimer juga.
Lalu, apakah Demensia dan Alzheimer sama? Demensia sebetulnya lebih pada istilah umum, sementara Alzheimer adalah penyakit otak spesifik. Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari Demensia yang berupa penurunan bertahap dalam ingatan, pemikiran, perilaku dan keterampilan sosial.
Gejala Alzheimer
Sama seperti bagian tubuh lainnya, otak kita berubah seiring bertambahnya usia. Sebagian besar dari kita pada akhirnya menyadari bahwa pemikiran kita melambat dan terkadang ada masalah dalam mengingat hal-hal tertentu.
Namun, kehilangan ingatan yang parah, kebingungan, dan perubahan besar lainnya dalam cara kerja pikiran kita mungkin merupakan tanda bahwa sel-sel otak mengalami kerusakan. Berikut beberapa gejala alzheimer:
1. Tak Mengingat Percakapan yang Baru Saja Terjadi
Gejala awal Alzheimer yang paling umum adalah kesulitan mengingat informasi yang baru dipelajari. Seperti melupakan kejadian atau percakapan terbaru. Seiring waktu, penyakit ini berkembang menjadi masalah memori yang serius dan hilangnya kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari.
2. Kebingungan
Mereka mungkin menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang, mudah tersesat, kebingungan mengenai peristiwa, waktu dan tempat, kehilangan barang atau meletakkannya di tempat yang aneh, dan bahkan menganggap hal-hal sederhana pun membingungkan.
3. Membuat Keputusan Tidak Masuk Akal
Penyakit Alzheimer menyebabkan penurunan kemampuan membuat keputusan dan penilaian yang masuk akal dalam situasi sehari-hari. Hal ini karena penderita menjadi lebih sulit bagi seseorang untuk merespons masalah sehari-hari. Misalnya, orang tersebut mungkin tidak tahu cara menangani makanan yang terbakar di atas kompor atau mengambil keputusan saat mengemudi.
4. Perubahan Suasana Hati dan Perilaku
Ketika penyakit ini berkembang, beberapa orang menjadi khawatir, marah, atau melakukan kekerasan. Ditambah dengan ingatan semakin buruk dan gejala lain berkembang seiring perkembangan penyakit. Alzheimer menyebabkan gejala yang semakin parah, termasuk disorientasi, perubahan suasana hati dan perilaku, hingga kecurigaan yang tidak berdasar.
5. Hanya Mengingat Satu Momen atau Satu Keahliannya
Meskipun terjadi perubahan besar pada daya ingat dan keterampilan, penderita penyakit Alzheimer masih mampu mempertahankan beberapa keterampilan bahkan ketika gejalanya semakin parah. Keterampilan yang dipertahankan mungkin termasuk membaca atau mendengarkan buku, bercerita, berbagi kenangan, menyanyi, mendengarkan musik, menari, menggambar, atau membuat kerajinan tangan.
Cara Mengobati Alzheimer
Alzheimer belum ada obatnya. Tapi penderita alzheimer biasanya akan diberikan obat-obatan untuk mengurangi penurunan kognitif dan fungsional pada orang yang hidup dengan penyakit Alzheimer dini.
Perawatan medis sementara dapat memperlambat memburuknya gejala demensia dan meningkatkan kualitas hidup penderita Alzheimer.
Penyakit Alzheimer juga bukan suatu kondisi yang dapat dicegah. Namun, sejumlah faktor risiko gaya hidup dapat diubah. Penelitian menunjukkan bahwa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (jantung) juga dapat menurunkan risiko terkena demensia.
Selain itu melakukan tarian atau senam dengan nada yang bergembira dan gerakan yang mudah juga diduga bisa membantu. Menurut psikiater sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dr Ria Maria Theresa Sp.KJ, ia berhasil menggunakan senam tersebut untuk terapi penyembuhan pasien pra-demensia, khususnya yang mengidap diabetes mellitus.
Dalam laman resmi UPN Veteran Jakarta, pasien pra-demensia berpotensi mengidap Alzheimer dalam 3-5 tahun ke depan apabila tidak diberikan terapi atau intervensi medis.
"Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, pasien diabetes mellitus yang mempunyai daya kognitif ringan melakukan poco-poco selama tiga kali seminggu selama 12 minggu akan memperbaiki fungsi kognitif, terutama fungsi eksekutifnya di pre-frontal cortex-nya sebesar 37,5%," ungkapnya dalam laman itu.
Angka tersebut didapatkan melalui pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang memperlihatkan peningkatan jumlah neuron otak yang aktif. Gerakan menyerong, berputar, dan menyilang dalam senam poco-poco selain merangsang neuron otak juga ikut merangsang motorik, sensorik, dan emosi.
Para ilmuwan juga percaya bahwa bagi kebanyakan orang, penyakit Alzheimer disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan yang mempengaruhi otak dari waktu ke waktu.
Sejarah Peringatan Hari Alzheimer Sedunia
Dalam laman National Today dijelaskan peringatan Hari Alzheimer Sedunia dan peringatan Bulan Kesadaran Alzheimer Sedunia dikenalkan oleh Alzheimer's Disease International (ADI). Pada tahun 1994, ADI memperkenalkan Hari Alzheimer Sedunia di Edinburgh selama konferensi tahunan mereka pada tanggal 21 September.
ADI mengoordinasikan Hari Alzheimer Sedunia dan Bulan Alzheimer Sedunia di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1984, ADI bertugas mendukung korban dan melakukan penjangkauan untuk mendidik orang dan mempercepat kebijakan yang berkaitan dengan alzheimer.
Tujuan Peringatan Hari Alzheimer Sedunia
Peringatan ini dimaksudkan sebagai kesempatan warga dunia untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan memiliki dukungan terkait Alzheimer dan demensia. Peringatan Hari Alzheimer Sedunia tanggal 12 September menjadi bagian dari puncak peringatan Bulan Kesadaran Alzheimer Sedunia.
Dilansir dari laman Alzheimer's Disease International (ADI), Tema Bulan Alzheimer Sedunia 2023 adalah 'Never too early, never too late' yang bertujuan untuk menggarisbawahi peran penting dalam mengidentifikasi faktor-faktor risiko dan menjalankan langkah-langkah pengurangan risiko timbulnya demensia.
Nah detikers, itulah tadi pengertian lengkap tentang Alzheimer. Semoga dengan artikel ini bisa menambah wawasan kita akan penyakit Alzheimer. Selamat Hari Alzheimer Sedunia!
(aau/tey)