Situ Rancabungur Ciamis Mengering Imbas Kemarau

Situ Rancabungur Ciamis Mengering Imbas Kemarau

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 19 Sep 2023 16:16 WIB
Kondisi Situ Rancabungur, Kelurahan Benteng Ciamis yang saat ini mengering akibat kemarau.
Kondisi Situ Rancabungur, Kelurahan Benteng Ciamis yang saat ini mengering akibat kemarau (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Dampak musim kemarau terus dirasakan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Salah satunya kondisi Situ Rancabungur di Lingkungan Cimandala, Kelurahan Benteng, Ciamis kini mengering.

Akibatnya debit air sejumlah sumur warga di sekitar Situ Rancabungur pun turun drastis. Meski saat ini masih menyisakan air untuk kebutuhan konsumsi. Diketahui Situ Rancabungur merupakan tempat penyimpanan cadangan air.

Pantauan detikJabar, Selasa (19/9/2023), kondisi Situ Rancabungur sudah mengering. Tak ada lagi air yang tersisa di situ tersebut. Hanya ada lumpur dan kubangan sisa air yang beberapa saat lagi mengering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut warga setempat kondisi Situ Rancabungur kering sudah terjadi sejak beberapa Minggu lalu. Namun pada Minggu ini situ benar-benar sudah kering. Nampak sebagian tanah di dasar situ sudah retak-retak.

Di sekitar Situ Rancabungur pun dimanfaatkan warga untuk menanam sayuran. Namun dengan situ yang seluruhnya mengering dipastikan tanaman sayuran pun tidak bakal mendapat pasokan air. Biasanya warga menggunakan air situ untuk menyiram tanaman sayuran itu.

ADVERTISEMENT

Ada juga dua perahu bebek yang tersimpan di sekitar situ. Biasanya perahu bebek itu dimanfaatkan untuk berwisata ketika volume air Situ Rancabungur sedang tinggi.

"Sudah seminggu kondisinya kering karena musim kemarau. Situ ini penuh untuk menampung air hujan, sekarang kan sudah beberapa bulan tidak ada hujan," ujar Yogi, warga Cimandala sekitar Situ Rancabungur.

Menurut Yogi, dampak dari Situ Rancabungur mengering, debit air sumur-sumur warga mulai berkurang. Mengingat sumur warga pun mengandalkan resapan air dari Situ Rancabungur.

"Kalau air sumur masih ada, cuma memang sudah berkurang drastis karena situ mengering. Kedalaman sumur rata-rata 12 meter," ungkapnya.

Apabila kemarau terjadi cukup panjang, warga Cimandala biasanya mengandalkan aliran Sungai Citanduy untuk mencuci hingga mandi. Sedangkan untuk keperluan konsumsi biasanya mengandalkan sebuah mata air yang lokasinya cukup jauh, namun tidak pernah kering.

"Kalau kemarau masih panjang, paling mengandalkan Sungai Citanduy dan satu mata air yang tidak pernah kering tapi lokasinya agak jauh," ucap Yogi.

Yogi pun bercerita dahulunya Situ Rancabungur merupakan sebuah rawa yang menghasilkan air. Situ tersebut bisa untuk mengairi area persawahan. Namun seiring berjalannya waktu, kemungkinan mata air tertutup sehingga situ tidak lagi mengeluarkan air.

"Sudah pernah mencoba dicari sumber mata airnya tapi tidak ketemu. Jadi Situ Rancabungur ini untuk menampung air hujan," jelasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads