Misteri kebakaran sedan Toyota Corolla D 1167 OW di KM 130.300 ruas Jalan Tol Purbaleunyi hingga sekarang belum terpecahkan. Titik terang insiden maut yang menewaskan Rangga Erlangga (37) itu pun sampai saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Dirangkum detikJabar, baru ada petunjuk yang menyebut terciumnya bau bensin sebelum insiden maut itu terjadi. Sehingga sedari awal, kepolisian mengambil kesimpulan sementara mobil tersebut diduga sudah bermasalah sebelum digunakan korban.
Fakta ini terungkap setelah polisi meminta keterangan dari istri korban. Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudi Harianto mengatakan, korban sempat mengotak-atik mobil tersebut sebelum melaju di jalan Tol Purbaleunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, keterangan dari istrinya bahwa suaminya (korban) sedang mengoprek mobil itu. Katanya mobil mau dicoba ke jalan," kata Yudi saat dihubungi detikJabar, Senin (18/9/2023).
Insiden yang menewaskan Rangga diketahui kini diselidiki Polres Cimahi. Menurut Yudi, saat mobil itu akan dicoba, istri korban mencium bau bensin. Istrinya itu kemudian meminta suaminya memanggil montir, namun diacuhkan oleh korban.
"Sudah minta panggil montir saja, karena sempat cium bau bensin. Itu keterangan istrinya. Jadi suaminya tetap mencoba mobil itu ke jalan tol," kata Yudi.
Sementara berdasarkan keterangan saksi mata yakni pengendara mobil yang melaju di belakang mobil korban serta petugas kebersihan jalan tol, mobil melaju di lajur kanan ruas Jalan Tol Purbaleunyi.
"Jadi saat di jalan tol, ada mobil di belakangnya sudah melihat asap putih dari mobil korban. Mobil korban tiba-tiba berhenti di sisi kanan, sementara mobil saksi menepi ke jalur 1 untuk menolong korban," tutur Yudi.
Saat hendak mendekat, dua saksi sudah melihat ada api yang menyala. Namun pintu mobil tidak bisa terbuka membuat pengendaranya terjebak di dalam mobil tanpa bisa ditolong.
"Jadi pas mau dibuka itu tiba-tiba api membesar, saksi tidak berani mendekat lagi karena berbahaya. Akhirnya mereka hanya mengatur lalu lintas menunggu mobil petugas pemadam kebakaran datang," tutur Yudi.
Di lain sisi, keluarga Rangga meminta kepolisian bisa mengusut tuntas kasus itu. Sebab, keluarga khawatir ada yang memang ingin mencelakakan korban sebelum kejadian.
"Kalau secara pribadi, kami keluarga memang pengin diusut tuntas. Takutnya memang ada yang mau mencelakakan almarhum," kata istri korban, Rismayanti (46) saat ditemui detikJabar di kediamannya di Cibuntu Timur, Kota Bandung.
Risma mengaku, sudah mengikhlaskan kepergian mendiang suaminya. Namun, ia tetap meminta kasus itu bisa diusut. Mengingat, semasa hidupnya, korban yang berprofesi sebagai kontraktor ini merupakan suami yang bertanggungjawab kepada keluarga.
"Saya terima takdir yang sudah terjadi. Tapi kalau jalannya seperti ini, pasti menimbulkan pertanyaan. Makanya harapan kami pihak kepolisian bisa mengusut tuntas, supaya keluarga juga tenang menerima kepergian almarhum," pungkasnya.
(ral/mso)