Wabup Garut Ungkap Peran Penting Persatuan untuk Atasi Krisis Pertanian

Jakarta - Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menekankan pentingnya persatuan dalam Jambore Penyuluh Pertanian Kabupaten Garut Tahun 2023. Menurutnya, hal ini penting bagi seluruh individu yang memiliki keterampilan di bidang pertanian.

Ia menjabarkan dunia saat ini menghadapi krisis besar. Termasuk perubahan iklim global yang ekstrem dan konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina.

"Ditambah lagi dengan masih belum selesainya perang antara Rusia dan Ukraina, dan kita sendiri menyebut bahwa kita terancam dengan apa yang namanya krisis," ujar Helmi dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Ia menjelaskan penyuluh pertanian adalah ujung tombak dari Dinas Pertanian. Menurutnya, kerja sama harmonis antara penyuluh dan pemda adalah kunci kesuksesan.

Lebih lanjut, ia pun menyoroti potensi Kabupaten Garut sebagai pusat agrowisata. Serta menyinggung soal krisis pangan dunia. Helmi mengatakan seharusnya Kabupaten Garut memiliki keuntungan karena Kabupaten Garut telah mendeklarasikan diri sebagai daerah dengan core bisnis agrowisata.

"Core bisnis kita adalah wisata dan pertanian, ketika pertanian dibutuhkan banyak orang, kita sebagai produsen pertanian seharusnya kita diuntungkan, karena kita adalah yang punya pabriknya. Yang punya pabrik beras, pabrik padi, pabrik hui (ubi)," lanjutnya.

Foto: Pemkab Garut

Sementara itu, dalam Jambore yang berlangsung di Wahana Alam Parung, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/9), Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kabupaten Garut Aden Kurniawan berharap kegiatan ini akan mempererat silaturahmi, soliditas, dan jiwa korsa para penyuluh pertanian di Kabupaten Garut.

"Semangat kebersamaan dan tentunya kita juga tidak lupa untuk meningkatkan etos kerja dan kinerja, serta kapasitas kita dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan," tutur Aden.

Aden menekankan peran strategis para penyuluh dalam mendukung berbagai program pembangunan pertanian di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Ia juga menguraikan tujuan dari penyuluhan pertanian, termasuk meningkatkan kualitas pertanian (better farming), meningkatkan profitabilitas usaha tani (better business) dan meningkatkan kesejahteraan (better living).

"Kemudian better society, bagaimana para petani dan keluarganya bisa bersosialisasi dan hidup secara sosial lebih baik, serta better environment sebagaimana juga para petani dan kita semua melestarikan lingkungan dan bertani dengan orientasi kelestarian lingkungan," pungkasnya.