.webp)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dipastikan bakal menjadi penjabat (Pj) bupati Sumedang.
Kepastian itu sebagaimana surat yang dilayangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin terkait nama-nama yang diamanati untuk menjadi penjabat (pj) bupati dan wali Kota untuk enam daerah di Jawa Barat.
Di dalam surat tersebut, Herman Suryatman terpilih menjadi Pj bupati Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Herman sendiri sebelumnya masuk dalam ajuan nama untuk menjadi Pj bupati Sumedang oleh DPRD Sumedang. Begitu pun ajuan nama yang disodorkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kemendagri.
Sebagaimana diketahui jabatan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan akan berakhir pada 20 September 2023 nanti.
Menanggapi hal itu, Herman pun belum dapat berkata-kata banyak.
"Kita masih menunggu sampai turun SK dan pelantikan oleh pak gubernur, sementara kontemplasi dulu," ungkap Herman singkat kepada detikJabar, Jumat (15/9/2023).
Lalu bagaimanakah sepak terjang Herman selama berkarir di dalam birokrasi pemerintahan ?
Herman diketahui merupakan Sekda terbaik pertama pada Ajang Digital Leadership Government Award 2022 dari Menteri Dalam Negeri dan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia (ASKOMPSI).
Jauh sebelum peghargaan tersebut, Herman memulai karirnya dengan menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun angkatan 1992 atau kini bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kemudian pada 1999, ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil studi Institut llmu Pemerintahan Politik Pemerintahan 1999. Sementara untuk jenjang pendidikan pasca sarjananya (S2), ia menempuh di Universitas Padjadjaran dengan mengambil program studi Ilmu Pemerintahan pada 2003.
Sebelum memasuki dunia birokrat pemerintahan, Herman diketahui pernah menjadi seorang tentara dengan menjabat sebagai Perwira Pertama pada Korem 163/Wirasatya, Kodam IX/Udayana, Bali pada 1992. Kemudian berlanjut menjadi Perwira Intelijen Kodim 1619/Tabanan, Kodam IX/Udayana, Bali pada 1993 - 1994.
Karir birokratnya diawali dengan jabatan sebagai Lurah di Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan (1995 -1997). Dari sana, kemudian ia menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Pemerintahan Bappppeda Kabupaten Sumedang (2005-2006).
Berkat kerja kerasnya, karir Herman pun kian meroket di Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Itu ditandai dengan dipercayanya Herman untuk menjabat sebagai Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial pada Bappppeda Kabupaten Sumedang (2OO6 - 2OO7) hingga kemudian diangkat menjadi Sekretaris Bapppeda (2010 - 2017).
Di sela antara jabatan itu, ia pun pernah memegang jabatan sebagai kepala kewilayahan atau Camat di Kecamatan Jatinunggal pada 2007-2009. Kemudian ia pun pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Setda Kabupaten Sumedang.
Atas pengalamannya tersebut, ia pun kemudian dipercaya untuk memegang jabatan kepala dinas, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan (2012-2013) dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Sumedang (2013).
Karir Herman yang kian moncer telah menarik perhatian bagi lembaga kementerian. Hingga pada 2017-2019, Herman pun pada akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik pada Kementerian PANRB (2013 - 2017) dan Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur pada Kementrian PANRB (2017-2019).
Puncak karir Herman dalam sistem birokrat pemerintahan di Kabupaten Sumedang adalah dengan menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah dari mulai tahun 2019 hingga sekarang.
Sederet penghargaan berhasil diraih Herman. Berikut daftar penghargaan yang berhasil ditorehkannya :
1. Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI, Tahun 2001
2. Satyalancaba Karya Satya 20 Tahun dari Presiden RI, Tahun 2011
3. Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Bupati Sumedang, Tahun 2007
4. Peringkat Pertama pada Diklat Adum di Badan Diklat Provinsi Jawa Barat, Tahun
1996
5. Peringkat Pertama pada Diklatpim III dari Badan Diklat Kemendagri, Tahun 2009
6. Peringkat Pertama pada Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana Tingkat Muda di
LPEM Universitas Indonesia dan Bappenas, Tahun 2005
7. Piala Adhigana - Anugerah ASN Tahun 2020 dari Menteri PANRB, Tahun 2020
8. Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Menteri PANRB, Tahun 2021
9. Medali Makarti Bhakti Nagari - Sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan
Kepemimpinan Nasional Tingkat I - LAN RI dari Kepala LAN RI, Tahun 2022
10. Sekda Terbaik Pertama - Leading Change and Influencer pada Ajang Digital
Leadership Government Award 2022 dari Menteri Dalam Negeri dan Ketua Asosiasi
Pemerintah Provinsi Se Indonesia (ASKOMPSI).
