Kabar mengenai meteor jatuh ini pertama kali diketahui usai rekaman video amatirnya diunggah akun Instagram @garutupdate_. Seperti dilihat detikJabar, Jumat (15/9/2023) pagi, video berdurasi 15 detik tersebut menampilkan sebuah benda yang menyerupai bola api, melesat cepat di langit.
Baca juga: Geger Benda Diduga Meteor di Langit Garut |
Sang perekam terdengar sempat berkata-kata saat benda tersebut meluncur deras tepat di atasnya.
"Ya Allah... ya Allah.... naon eta (apa itu). Masya Allah," ungkap sang perekam video.
Video itu seketika menjadi perbincangan usai diunggah di Instagram. Dilihat detikJabar, setidaknya hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi, video itu sudah disaksikan lebih dari 16,5 ribu kali dan disukai oleh ribuan pengguna.
Dalam unggahannya, pemilik akun Garut Update sendiri menerangkan jika dirinya sempat melihat benda yang terekam dalam video itu. Kejadiannya diketahui berlangsung pada Kamis (14/9) malam tadi sekitar pukul 23.30 WIB. Namun sayangnya, tidak sempat terekam.
Video yang diunggah itu sendiri, diketahui merupakan kiriman dari warganet kepada Garut Update. "Video kiriman kang @fauzan_ahmad074 yang melihat dari Samarang garut. Dan ternyata ada beberapa kiriman video yang sama masuk DM Garut Update yang memperlihatkan seperti meteor jatuh di beberapa daerah di Garut," katanya.
detikJabar kemudian mengkonfirmasi kebenaran video tersebut, kepada sang perekam, Ahmad Fauzan (19). Dihubungi detikJabar pagi ini, Ahmad Fauzan mengaku sedang berada di kawasan Pondok Pesantren Assalam, Kecamatan Samarang.
"Lagi ngumpul ngeronda, tiba-tiba ada cahaya dari arah selatan ke utara. Seperti meteor kelihatannya," ucap Ahmad kepada detikJabar.
Ahmad yang melihat fenomena ini, langsung sigap mengeluarkan ponselnya, dan merekam kejadian tersebut. Seperti yang dilihatnya, benda tersebut melesat seperti bola api.
"Ya memang seperti itu," katanya.
detikJabar juga berbincang dengan Dadan Romansyah. Pria berumur 20 tahun asal Kecamatan Bayongbong, yang juga melihat fenomena tersebut. Menurut Dadan, dia sedang berada di Saung Raeng, Cibodas, Desa Banjarsari, Bayongbong saat kejadian berlangsung.
"Cepat. Arahnya dari utara ke selatan," ungkap Dadan. (orb/orb)