Hari Ozon Internasional 2023: Sejarah, Peran dan Macam-macam Lapisannya

Hari Ozon Internasional 2023: Sejarah, Peran dan Macam-macam Lapisannya

Dini Putri - detikJabar
Kamis, 14 Sep 2023 12:00 WIB
Ilustrasi ozon.
Ilustrasi ozon. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Bandung -

Setiap tahun pada tanggal 16 September, dunia merayakan Hari Ozon Internasional sebagai bentuk kesadaran terhadap pentingnya lapisan ozon untuk kehidupan di Bumi.

Tanggal 16 September dipilih untuk memperingati penandatanganan Protokol Montreal pada tahun 1987, sebuah kesepakatan internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon.

Simak uraian lengkapnya mengenai Hari Ozon Internasional berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ozon dan Peran Pentingnya untuk Bumi

Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3), berbeda dengan oksigen di udara yang terdiri dari dua atom oksigen (O2). Lapisan ozon terletak di stratosfera Bumi, sekitar 10 hingga 30 kilometer di atas permukaan planet kita. Ini adalah bagian penting dari atmosfer yang melindungi kehidupan di Bumi dari bahaya sinar ultraviolet (UV) berbahaya yang dipancarkan oleh matahari.

Penipisan lapisan ozon terjadi karena peningkatan jumlah senyawa yang dikenal sebagai ozon-depleting substances (ODS) yang dilepaskan ke atmosfer. Senyawa ini, seperti CFC (chlorofluorocarbon), halon, dan bromida metil, merusak ozon secara langsung dan menghancurkan molekul ozon. Akibatnya, lubang ozon terbentuk, yang merupakan area di lapisan ozon yang sangat tipis atau hampir tidak ada ozon sama sekali.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari situs Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, konsekuensi yang mungkin timbul jika sinar UV-B intensitas tinggi mencapai permukaan Bumi Menurut para pakar, setiap penurunan 10% dalam lapisan ozon dapat mengakibatkan peningkatan sebesar 20% dalam radiasi UV-B.

Apabila terlalu banyak radiasi UV-B mencapai Bumi, dampaknya meliputi timbulnya penyakit kanker kulit, pembentukan katarak pada mata, serta penurunan tingkat kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Selain itu, radiasi UV-B dapat menghambat pertumbuhan tanaman, menyebabkan kepunahan plankton yang merupakan sumber makanan utama bagi ikan dan organisme air lainnya.

Radiasi UV-B juga memiliki potensi untuk mengurangi kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap gas karbondioksida (CO2), yang merupakan salah satu gas rumah kaca, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi gas tersebut di atmosfer dan berkontribusi pada pemanasan global.

Mengenal Macam-macam Lapisan Ozon

1. Troposfer

Lapisan troposfer terletak paling dekat dengan permukaan Bumi, yang mencapai sekitar 0-10 km dari permukaan Bumi yang berperan penting dalam menentukan cuaca dan iklim Bumi. Proses pembentukan awan, hujan, dan peristiwa cuaca lainnya terjadi di dalam troposfer. Ini juga mengandung sejumlah besar oksigen dan karbon dioksida yang esensial bagi kehidupan.

2. Stratosfer

Stratosfer berada di atas troposfer, dengan ketinggian antara 10-50 km dari permukaan Bumi. Lapisan ini mengandung ozon yang membentuk "lubang ozon" dan berfungsi melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya yang berasal dari matahari. Ozon di stratosfer ini menciptakan lapisan ozon yang sangat penting.

3. Mesosfer

Mesosfer terletak antara stratosfer dan termosfer, pada ketinggian sekitar 50-85 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini adalah tempat terjadinya fenomena meteor seperti meteoroid yang terbakar saat memasuki atmosfer. Mesosfer juga berperan dalam menyebarkan suara dan gelombang radio.

4. Termosfer

Termosfer berada pada ketinggian antara 85-600 km dari permukaan Bumi. Lapisan ini terkenal dengan kemampuannya untuk memantulkan gelombang radio, sehingga menjadi penting dalam komunikasi radio dan satelit. Meskipun ketinggian ini memiliki suhu yang sangat tinggi, partikel gas di sini sangat jarang.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan terluar atmosfer Bumi dan berada di atas termosfer. Terdiri dari molekul-molekul gas yang sangat jarang dan merupakan batas antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa luar. Ini adalah tempat bagi satelit dan wahana antariksa untuk mengorbit Bumi.

Sejarah Peringatan Hari Ozon Internasional

Peringatan Hari Ozon Internasional pertama kali ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1994 Dilansir dari situs United Nation, hal tersebut diupayakan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya lapisan ozon dan masalah penipisannya.

Pada tanggal 22 Maret 1985, proposal mengenai Perlindungan Lapisan Ozon secara resmi diresmikan dalam Konvensi Wina, diterima, dan ditandatangani oleh 28 negara. Pada bulan September 1987, inisiatif ini menghasilkan Protokol Montreal yang berhubungan dengan Zat yang Merusak Lapisan Ozon.

Tujuan dari Protokol Montreal adalah untuk menghentikan produksi dan konsumsi senyawa yang merusak ozon. Protokol ini telah menjadi salah satu perjanjian lingkungan yang paling berhasil dalam sejarah, dengan pengurangan signifikan dalam penggunaan ODS di seluruh dunia.

Hari Ozon Internasional ini dirayakan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lapisan ozon dan dampak kerusakan lapisan ozon terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Peringatan ini juga memicu tindakan dan komitmen global lebih lanjut untuk melindungi lapisan ozon dengan mengurangi emisi ODS.

Dengan tindakan kolektif, kita dapat menyelamatkan masa depan bersama dengan lapisan ozon kita yang diperingati setiap tahunnya pada 16 September.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads