Pembangunan RSUD Bedas Bojongsoang di Kabupaten Bandung resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dadang mengaku sangat bersyukur salah satu mimpinya untuk membangun rumah sakit megah di kampung halamannya di Desa Tegalluar bisa terwujud setelah dirinya menjadi Bupati Bandung.
Ia berharap rumah sakit tersebut bisa bermanfaat, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. RSUD Bedas Bojongsoang juga diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kampung halaman saya. Alhamdulillah mimpi saya yang dulu ingin membangun rumah sakit di desa ini sekarang bisa terwujud. Rumah sakit ini saya persembahkan bagi masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya," tutur Dadang dalam keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).
Ia menjelaskan pembangunan rumah sakit tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Adapun rumah sakit yang direncanakan berdiri pada lahan lebih dari 1 hektare tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 31 miliar.
Dadang mengungkap kenangan ketika dirinya menjabat Kepala Desa Tegalluar saat berusia 26 tahun. Menurutnya, dahulu masyarakat di wilayah Bojongsoang terutama Tegalluar sering kali kesulitan ketika hendak membawa masyarakat yang sakit dan harus dirawat.
Pria yang akrab disapa Kang DS itu menyebut beberapa tahun lalu masyarakat yang sakit paling dekat harus dibawa ke RSUD Al Ihsan Baleendah atau ke RSUD Hasan Sadikin Bandung. Oleh karena itu, ia mengaku bangga kini dapat merealisasikan pembangunan rumah sakit di Bojongsoang.
"Ini adalah mimpi saya ketika dulu menjadi kepala desa Tegalluar. Dulu saya punya mimpi ingin memuliakan ulama, ingin punya anak seorang dokter, dan ingin membangun rumah sakit di Tegalluar. Alhamdulillah sekarang semuanya bisa terwujud setelah saya jadi Bupati," ungkapnya.
Dadang menegaskan pembangunan RSUD Bedas Bojongsoang merupakan komitmennya terhadap masyarakat Kabupaten Bandung untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh elemen masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi dan janji politiknya, yakni menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta merata.
"Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami Pemkab Bandung akan terus berkomitmen serta menaruh perhatian besar kepada sektor kesehatan masyarakat," tegas Dadang.
Sebagai informasi, RSUD Bedas Bojongsoang merupakan rumah sakit keempat yang dibangun Bupati Bandung Dadang Supriatna selama dua tahun dirinya menjabat sebagai Bupati Bandung. Sebelumnya, telah dibandung dan diresmikan dua RSUD, yakni RSUD Bedas Kertasari dan RSUD Bedas Cimaung.
Selain itu, saat ini tengah dibangun RSUD Bedas Banjaran. Pada awal 2024 mendatang juga akan dibangun RSUD Bedas Pacira.
Melalui kehadiran lima RSUD tersebut, Dadang berharap masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama pasien rujukan dari puskesmas. Dengan demikian, angka kematian pasien akibat jauhnya akses kesehatan dapat ditekan.
Ia pun berharap pembangunan fasilitas kesehatan ini membua indeks kesehatan Kabupaten Bandung terus meningkat agar berdampak pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung.
(akn/ega)