.webp)
Mahasiswa Peminatan Fotografi dari program studi Televisi dan Film di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar pameran fotografi sebagai bagian dari tugas akhir semester ketujuh mereka, pada tanggal 13 September 2023. Pameran ini berlangsung di Galeri 212, ISBI Bandung, dan terbuka untuk umum hingga tanggal 15 September 2023, dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Pameran "Bingkai Frasa" ini merupakan pameran kedua mereka. Sebelumnya, mereka telah mengadakan pameran serupa dengan tema yang berbeda. Kali ini, mereka memilih tema "Through Their Eyes". Karya-karya yang dipamerkan adalah hasil dari Tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Etnofotografi dan Jurnalistik & Human Interest. Mereka menampilkan gambaran unsur kebudayaan di lingkungan sekitar serta membahas secara mendalam perjalanan, kehidupan sehari-hari, tantangan, kebahagiaan, dan ketidakadilan, juga penderitaan yang dialami oleh subjek foto. Konsep ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan, menumbuhkan empati, dan melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Ketua Pelaksana, Vionita Desyana, menjelaskan, "Bingkai Frasa itu awalnya dari pameran pertama, foto yang bercerita lewat bingkai. Bermula dari konsep memaparkan cerita melalui bingkai dan memanfaatkan frasa untuk mengungkapkan rasa. Konsep ini menjadi wadah bagi kami, mahasiswa semester 7 peminatan Fotografi, program studi Televisi dan Film di ISBI, untuk menuangkan ekspresi dan perasaan kami melalui karya-karya fotografi." ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tema "Through Their Eyes" dipilih dengan alasan mempertimbangkan tema dari dosen terkait, mengenai kebudayaan dan profesi. Vionita bersama rekan lainnya ingin mengajak pengunjung melihat dunia melalui perspektif yang berbeda.
"Dilihat tema dari dosen tentang kebudayaan, tentang profesi orang-orang yang gak semua orang tuh tau profesinya. Sebagai contoh, di pasar, mayoritas di dominasi oleh ibu-ibu yang sebenarnya mereka itu memiliki profesi ganda. Selain sebagai pekerja di pasar, mereka juga menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga." ujar Vionita.
Dengan demikian, tema ini memungkinkan untuk mendalami wawasan terhadap kebudayaan, beragam profesi dan kehidupan sehari-hari. Pameran ini juga ingin menunjukkan bahwa profesi seseorang, lebih dari sekadar yang kita bayangkan.
Vionita menambahkan, "Harapannya sih kita sebagai mahasiswa fotografi pengen banget orang untuk lebih interest lagi sama karya-karya fotografi, orang-orang lebih terbuka untuk melihat karya fotografi." ucap Vionita kepada DetikJabar (13/09/23).
Selain itu, harapan dari adanya pameran ini adalah untuk membangkitkan minat dan membuka pikiran masyarakat terhadap karya-karya fotografi. Meskipun seni 2 dimensi dan 3 dimensi masih kurang mendapat perhatian, pameran ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk lebih menghargai karya-karya seni fotografi, khususnya di Bandung. Dengan harapan agar kedepannya peminatan fotografi di ISBI dapat semakin dikenal dan diapresiasi.
(tya/tey)
