Ikan Marlin dari Duit Rakyat Rp 1,8 M di Pangandaran yang Telantar

Round-Up

Ikan Marlin dari Duit Rakyat Rp 1,8 M di Pangandaran yang Telantar

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 10 Sep 2023 18:30 WIB
Patung ikan marlin Pangandaran.
Patung ikan marlin Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Rencana Pemkab Pangandaran menaruh dua ornamen berupa ikan marlin sebagai pelengkap jembatan lintas Pantai Wiradinata Ranggajipang, malah jadi telantar akibat salah perencanaan.

Dua ornamen ikan marlin berwarna biru itu disiapkan dengan anggaran yang tak sedikit. Pemkab Pangandaran harus merogoh kocek Rp 1,8 miliar demi bisa mempercantik jembatan yang menghubungkan Pantai Pangandaran dengan Pantai Madasari tersebut.

Usut punya usut, dua ikan marlin ini tadinya hendak dipasang di atas jembatan yang sudah diresmikan pada Maret 2023. Namun oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT), kedua ornamen tersebut tidak boleh dipasang dengan alasan keselamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, dua ornamen ikan marlin tergeletak di samping jembatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya mengatakan dua ikon ikan marlin itu sejatinya direncanakan dipasang di atas jembatan Wiradinata Ringgajipang.

"Namun hasil evaluasi KKJT, ikon patung itu dianggap terlalu berat. Jadi, kami tidak jadi memasangkan ikon tersebut," kata Ling Ling saat dihubungi detikJabar.

ADVERTISEMENT

Ling Ling mengatakan anggaran pemasangan dua ikon ikan marlin itu sudah dihapus dari APBD. Sehingga, tak bisa dilakukan pemasangan. "Rencananya kita akan pasang bukan di jembatan, jadinya dibuatkan Tugu Marlin disamping jembatan," ucapnya.

"Pihak KKJT tidak disarankan menambahkan beban tambahan yang statis. Dengan dampak ketakutan jatuh. Jadi tidak serta-merta, tidak dipasang aja," katanya.

Patung ikan marlin Pangandaran.Patung ikan marlin Pangandaran. (Foto: Aldi Nur Fadillah)

Meski begitu, dia menyebut, patung ikan marlin itu akan tetap dipasang. Namun tidak di bagian jembatan. "Insya Allah akan tetap dipasang, namun bukan di jembatan, melainkan di sampingnya sebagai ikon," katanya.

Menururnya pemasangan ikan marlin direncanakan dipasang tahun ini. "Mudah-mudahan segera dipasang tahun ini," ucapnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Nanang Heryanto mengatakan pembuatan dua patung marlin itu menghabiskan sebesar Rp 1,8 Miliar. Panjang ikan marlin itu mencapai 10 meter.

"Anggaran sebesar Rp 1,8 Miliar itu untuk dua ikon marlin yang terbuat dari galvanis antikarat, ikonik itu merupakan karya seni, penyedianya Jaya Laksana. Itu yang membuatnya. Jadi kalau secara teknis mah mereka rincian pembiayaannya," ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pangandaran Kusdina enggan memberikan tanggapan banyak terkait ornamen ikan marlin yang terdampar itu.

"Saya nggak berani komen karena bukan yang berkompeten, takut salah," kata Kusdiana saat dihubungi detikJabar, Jumat (8/9/2023).

Pihaknya meminta agar masalah itu dikonfirmasi ke dinas terkait. "Dalam hal ini jelas yang lebih tahu pihak Dinas PU Pangandaran," ucapnya.

Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan juga enggan memberikan jawaban soal teronggoknya patung ikan marlin tersebut. "Jangan ke saya," kata Ujang menjawab singkat.

(ral/orb)


Hide Ads