Bupati Sukabumi Rasakan Gempa 6,8 SR di Maroko: Bangunan Hotel Retak

Bupati Sukabumi Rasakan Gempa 6,8 SR di Maroko: Bangunan Hotel Retak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 09 Sep 2023 20:02 WIB
A general view of damage in the historic city of Marrakech, following a powerful earthquake in Morocco, September 9, 2023. REUTERS/Abdelhak Balhaki
Gempa Maroko, 9 September 2023 (Foto: REUTERS/ABDELHAK BALHAKI)
Maroko -

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya tempat wisata Marrakesh, Maroko pada pukul 23.11 malam (22.11 GMT), demikian laporan dari US Geological Survey.

Saat kejadian rombongan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sedang berada di lokasi, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Bagaimana kondisi terkini Marwan?

"Betul, beliau (Bupati Sukabumi) sedang menghadiri undangan Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M'Goun UNESCO Global Geopark, Maroko," kata Sekdis Kominfo Kabupaten Sukabumi Herdi Bima Somantri dalam keterangan kepada detikJabar, Sabtu (9/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima juga membenarkan, gempa terjadi sekitar pukul 23.11 waktu Maroko, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km.

"Sesuai informasi yang kami dapat Alhamdulillah rombongan dari Indonesia dan kabupaten Sukabumi dalam keadaan baik-baik saja dan Pak Bupati alhamdulillah dalam kondisi baik. Bahkan menurut informasi beliau turut membantu yang lain setelah terjadi gempa," imbuh Bima.

ADVERTISEMENT

Pasca kejadian tersebut, sejumlah rombongan banyak yang terpaksa tidur di luar hotel karena adanya retakan di hotel yang ditempati sejumlah tamu undangan kegiatan tersebut.

"Memang penghuni hotel yang sama banyak tidur di luar hotel karena banyak retakan di bangunan hotel. Pesan dari Pak Marwan, mohon do'anya agar semua baik-baik saja dan tidak ada gempa susulan besar sehingga semua bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat," pungkas Bima.

Dikutip dari detikNews yang menyitat CNN, Sabtu (9/9/2023) Gempa mengguncang Maroko hingga menewaskan 632 orang. Ratusan korban terluka menunggu di luar gedung rumah sakit Kota Marrakesh, Maroko untuk mendapatkan perawatan.

Korban terluka berdiri di luar rumah sakit yang berada di Marrakesh, dengan kondisi tempat tidur rumah sakit dipindahkan ke luar gedung, demikian laporan dari jurnalis CNN.

Banyak korban terluka terlihat berdiri di luar gedung rumah sakit di Marrakesh, beberapa di antaranya tampak mengalami luka serius, kata seorang jurnalis CNN di kota tersebut.

Tempat tidur rumah sakit dipindahkan ke luar gedung. Polisi hingga pasukan militer menjaga area sekitar.

(sya/yum)


Hide Ads