Jabar Hari Ini: Alasan Novie Bule Labrak Rocky Gerung

Jabar Hari Ini: Alasan Novie Bule Labrak Rocky Gerung

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 08 Sep 2023 22:00 WIB
Noviana Kurniati (baju merah) saat aksi demo menuntut Rocky Gerung ditangkap.
Noviana Kurniati (baju merah) saat aksi demo menuntut Rocky Gerung . (Foto: Istimewa)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Jumat (8/9/2023). Seperti polisi tangkap pembacok bocah di Kabupaten Bandung serta pengakuan Novie Bule labrak Rocky Gerung. Berikut rangkumannya dalam Jabar hari ini:

Polisi Tangkap Pembacok Bocah 12 Tahun di Cimahi

D, bocah 12 tahun asal Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Senin (4/9/2023) lalu.

Kala itu D sedang dalam perjalanan pulang, usai membeli makanan di tepi jalan raya. Tiba-tiba dari belakang ada orang yang membacoknya hingga tersungkur bersimbah darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang beberapa hari kemudian, sang pelaku, AS (18), hanya bisa menangis sesenggukan setelah diringkus polisi. Pelaku pembacokan terhadap D, kini sudah berbaju tahanan.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan tersangka AS ditangkap pada Rabu (6/9) bersama lima orang temannya yang masih di bawah umur.

ADVERTISEMENT

"Kita amankan 6 orang pelaku pembacokan terhadap seorang anak di bawah umur di Parongpong. 2 orang kita tetapkan tersangka," kata Aldi saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (8/9/2023).

Sementara itu Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan kronologi pembacokan itu berawal saat para pelaku sedang dalam perjalanan pulang usai kumpul-kumpul di kawasan Lembang sambil pesta minuman keras.

"Kronologinya itu pada Senin malam. Para pelaku yang terafiliasi ke salah satu geng motor itu sehabis mabuk-mabukan di Lembang kemudian melintas di arah Parongpong," kata Luthfi.

Mereka kemudian melihat korban yang sedang berjalan di pinggir jalan. Niat mencari lawan itu dibuat menjadi nyata dengan membacok kepala korban hingga mengalami luka cukup parah.

Dua remaja yang ditetapkan jadi tersangka itu berbagi peran. Tersangka AS duduk di bagian belakang dan berperan sebagai eksekutor. Sementara AAA (17), tersangka lainnya berperan sebagai pengemudi sepeda motor.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 1 atau ayat 2 UU Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 KUHPidana ayat 1 atau ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara.

Novie Bule Buka Suara Usai Labrak Rocky Gerung

Aksi Noviana Kurniati atau Novie Bule viral. Ia jadi terkenal usai melabrak Rocky Gerung saat memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Aksinya bahkan hingga menyertet partai PDIP.

Kala itu, Novie mengaku datang bersama 25 orang lainnya ke Mabes Polri usai mendapatkan informasi jika Rocky Gerung diperiksa oleh Bareskrim Polri.

"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung. Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaos yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," kata Novie, Jumat (8/9/2023).

Karena tidak diperbolehkan masuk, dia dan teman-temannya menunggu Rocky Gerung hingga menjelang magrib. "Sekitar jam 17.30 WIB Rocky Gerung keluar, langsung saya dekati," ucapnya.

Dia mengaku, awalnya akan berbincang secara baik-baik dengan Rocky Gerung, namun secara spontanitas dia mendorong Rocky Gerung. "(Dorongan) itu spontan, niatnya baik karena awalnya sudah salaman. Mau menanyakan secara baik-baik. Tapi saya tidak tahu kenapa tiba-tiba liat mukanya itu spontan ngedorong," tutur Novie.

Dia membantah terkait isu menendang dan menonjok Rocky Gerung. "Justru tas dan handphone jadi korban, saat dorong-dorongan dengan petugas yang memisahkan, tas saya jatuh ke got," katanya.

Novie mengaku tidak menyangka aksinya tersebut malah viral di media sosial. Bahkan muncul juga anggapan apabila aksinya merupakan arahan dari partai politik hingga pendemo bayaran.

"Saya nggak nyangka viral sampai seperti ini. Kalau perintah partai tidak ada sama sekali. Tidak bawa nama partai. Murni pergerakan anak bangsa. Saya sebagai aktivis. Inisiatif sendiri. Mengajak teman yang militan untuk datang," ujarnya.

Dia menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan terhadap Rocky Gerung yang dinilai sudah keterlaluan. Pasalnya ucapan yang disampaikan Rocky Gerung dinilai memecah belah dan menimbulkan kegaduhan.

"Yang awalnya tidak bermasalah menjadi terpecah belah. Menjadi kelompok pendukung dan yang menyayangkan ucapan dari Rocky Gerung. Kita negara demokrasi betul tapi jaga. Kebablasan. Harus ada norma yang dijaga," kata Novie.

Bahkan dia mengatakan terlepas siapapun presidennya, ketika ada pihak yang menghina dan mengucapkan kata tidak pantas, dirinya akan bergerak untuk membela.

"Terlepas presidennya siapapun. Misalnya di Pilpres berikutnya Ganjar tidak terpilih, tapi calon lain, ketika mereka dihina saya akan gerak. Karena bagaimanapun dia pemimpin negara. Siapa lagi yang menjaga nama baik pimpinan negara," ujar Novie menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung dilabrak seorang wanita berkaus putih usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mabes Polri, Rabu (6/9/2023).

Terungkap jika wanita yang aksinya terekam kamera dan viral di media sosial tersebut merupakan warga Kabupaten Cianjur dan bakal calon legislatif (Bacaleg) di Dapil 3 Cianjur, yakni Noviana Kurniati alias Novie Bule yang tinggal di daerah Cipanas Cianjur.

Penjual Motor Bekas Ditemukan Tewas di Ruko Purwakarta

Warga Desa Bunder, Kecamatan Jatilihur digegerkan dengan penemuan mayat di dalam ruko. Petugas Inafis Polres Purwakarta dan Polsek Jatiluhur, melakukan oleh TKP hingga memeriksa sejumlah saksi di TKP.

Menurut Kapolsek Jatilihur, AKP Dandan Nugraha, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh tetangga rukonya. Setelah melihat ada kejanggalan kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Awalnya tetangga korban curiga karena sudah siang ruko tidak buka, ketika di lihat korban tergeletak warga lapor ke kami. Setelah mendapatkan laporan, kami datang ke lokasi dan mendapati seorang yang sudah tidak bernyawa tergeletak di dalam ruko itu," ujar Dandan kepada awak media di TKP, Jumat (08/09/2023).

Penyidik memeriksa tubuh korban yang masih mengenakan pakaian rapi. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam atau luka terbuka. Namun pihaknya akan melakukan autopsi untuk memastikan kematian korban.

"Masih penyelidikan, karena tadi olah TKP tidak ada barang yang hilang kemudian korban tinggal sendirian sementara kita nunggu hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban tapi untuk mengetahui kematian korban nunggu hasil autopsi," katanya.

Sementara menurut tetangga korban, setiap hari rukonya buka mulai pagi hingga sore, dan dilihat keseharian korban sehat dan tidak mengeluhkan sakit.

Diketahui korban bernama Agus Subroto (68), ia berprofesi sebagai penjual motor bekas yang sudah lama berjualan di lokasi itu. Sementara anak dan istrinya yang menangis mengetahui kejadian ini langsung dibawa polisi untuk diantarkam ke rumah sakit Bayu Asih Purwakarta.

Kasus penemuan mayat ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian sektor Jatiluhur dan Polres Purwakarta.

Kebakaran di Gunung Guntur Garut Diduga Disengaja

Gunung Guntur di Kabupaten Garut terbakar. Api membara dan melalap lahan kering seluas 3 hektare.

Kebakaran ini terjadi pada Kamis (7/9/2023) siang tadi di kawasan Gunung Guntur, Blok Tegal Malaka, Kecamatan Tarogong Kidul.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga setempat. Api diketahui sudah dalam keadaan besar.

Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada seorang warga yang terbakar bernama Sidik (47). Sona menjelaskan, korban terjatuh dan terbakar saat berupaya memadamkan api.

Usut punya usut, kebakaran yang terjadi ini, diduga sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Hal tersebut, terungkap setelah pihak kepolisian dari Polsek Tarogong Kaler, melakukan serangkaian penyelidikan sejak Kamis, (7/9) sore kemarin di lokasi.

Menurut Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi yang sudah diperiksa petugas, peristiwa itu diduga sengaja dilakukan.

Sona mengatakan, ada beberapa saksi yang melihat orang-orang mencurigakan yang berada di TKP, sebelum insiden kebakaran itu terjadi. Saat ini, petugas sedang menyelidikinya.

"Ada keterangan dari saksi, kemudian ada beberapa indikasi juga yang mengarah ke sana. Yang pasti, kami sedang bekerja dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," pungkas Sona.

DLH Jabar Tambah Metode Baru Penanganan Kebakaran TPA Sarimukti

Selama 20 hari sudah kebakaran di TPA Sarimukti terjadi. Beragam cara pun dilakukan Pemprov Jabar dalam mengatasinya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Prima Mayaningtias mengungkapkan, saat ini pihaknya menambah metode untuk memadamkan bara api yang kini masih membakar gunungan sampah.

Prima menyebut, saat ini bara api masih membakar gunungan sampah di zona 2, 3 dan 4 TPA Sarimukti.

"Jadi api masih ada sedikit di (zona) 2, 3 dan 4, sekitar 50%. Yang dari atas sudah kelihatan padam tapi dari bawah, namanya ketinggian 50 meter itu dia masih ada di bawah," kata Prima, Jumat (8/9/2023).

Karena itu, Prima mengungkapkan, upaya pemadaman saat ini dilakukan dengan metode penimbunan sampah menggunakan tanah. Tanah itu berasal dari sedimentasi yang dikeruk dari Sungai Citarum.

"Dengan TNI kita kerahkan beberapa truk untuk ambil sedimen di Citarum yah dan beberapa tanah untuk menutup sampah itu. Jadi sampah ditutup supaya gasnya tertahan," jelasnya.

Selain menimbun sampah dengan tanah, Prima menuturkan, upaya pemadaman dengan helikopter water bombing masih terus dilakukan. Selain itu, upaya untuk memecah kandungan gas metana di gunungan sampah juga dilakukan.

(aau/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads