Sebuah kandang ternak di Desa Karangmuncang, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan ludes dilahap si jago merah, Rabu (6/9/2023) pagi. Akibatnya tiga ekor sapi dan 14 ekor kambing di dalam kandang tersebut mati terpanggang.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti menerangkan insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Saat itu seorang saksi mata bernama Sakid (50) melihat kobaran api cukup besar yang berasal dari kandang ternak milik Kelompok Sapi Jalak Sakti Karangmuncang.
"Dia hendak mengambil perkakas (arit) di kandang kambing yang tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Khadafi saat dikonfirmasi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melihat adanya kobaran api, sambung Khadafi, saksi tersebut langsung berlari untuk memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya. Tak lama setelah itu, insiden ini disiarkan lewat pengeras suara di mushola setempat.
"Kami menerima laporan tersebut pada pukul 05.20 WIB. Lima anggota regu dua (piket) dan satu unit mobil damkar berangkat menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi pada pukul 05.45 WIB," ujarnya.
Sesampainya di lokasi, petugas damkar langsung berupaya memadamkan api dibantu bersama aparat kepolisian setempat dan warga sekitar.
Upaya pemadaman ini, kata dia, berlangsung sekitar 45 menit atau si jago merah dapat dijinakkan sekitar pukul 06.30 WIB.
Khadafi menyebut penyebab sementara kebakaran ini diduga dari arus pendek listrik yang menempel di kayu, kemudian memicu munculnya percikan api jatuh ke tumpukan jerami.
"Untuk mendalami kejadian tersebut Polsek Cilimus masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Akibat insiden ini, tambah Khadafi, estimasi kerugian yang dialami pemilik kandang tersebut diperkirakan mencapai Rp118 juta.
"Itu termasuk tiga ekor sapi dan 14 ekor kambing yang mati," pungkasnya.
(dir/dir)