.webp)
Ridwan Kamil sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Masa jabatannya telah selesai hari ini, Selasa (5/9/2023) setelah lima tahun memimpin. Tak lagi menjabat, Ridwan Kamil punya beberapa opsi untuk langkah politiknya ke depan.
Maju sebagai Gubernur Jabar untuk periode kedua, adalah pilihan realistis bagi pria yang akrab disapa Kang Emil ini. Namun namanya juga kuat di DKI Jakarta. Elektabilitas Kang Emil selalu tinggi di beberapa hasil survei.
Bukan cuma itu, dia juga santer dikabarkan akan dipinang untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Namun semua itu masih tanda tanya. Kang Emil tetap harus mengikuti arahan dari Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kang Emil memberi kode akan ada kabar yang akan membuat heboh media-media. Kata dia, kabar itu akan datang pada pekan depan. Namun dia tidak gamblang menjelaskan maksud dari apa yang disampaikannya itu.
"Kami mohon doa, takdir kami belum tahu kemana kami tidak tahu, tapi insyaallah Allah memberikan yang terbaik, tapi kalau minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi," ucap Kang Emil dalam sertijab dengan Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung.
"Kodenya itu aja," imbuh dia sembari melepas tawa.
Pantun Terbaik
Pada momen itu, Kang Emil juga melempar pantun yang menurutnya terbaik yang pernah dia tulis. Pantun itu dibacakan di hadapan tamu undangan sertijab dan juga Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
"Dari Karawang pergi ke Tasik, dari Subang pergi ke Cipatik. Kami datang dengan baik-baik dengan niat baik, sekarang kami pulang baik-baik dengan hasil baik," ucap dia disambut tepuk tangan.
Kang Emil mengungkapkan, pantun itu ditujukan untuk seorang pemimpin yang harus punya niat baik saat pertama kali menjabat dengan target mendapatkan hasil terbaik juga di akhir jabatannya.
"Itulah sebaik-baiknya kita datang dengan niat baik, pulang dengan hasil baik. Kami menghaturkan terimakasih sudah mempercayai kami sebagai pengambil keputusan, ribuan keputusan sudah diambil di gedung ini, kami mohon maaf kalah ada hal yang kurang berkenan," tutup Kang Emil.
(bba/iqk)
