Proyek pembangunan TPST Cicabe di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung dipastikan batal digarap. Padahal, tempat pembuangan sampah terpadu itu tadinya disiapkan untuk pengelolaan sampah di wilayah Bandung timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan usai rencana proyek di atas lahan eks TPA Cicabe itu dibatalkan, Pemkot sudah menyiapkan skema pengelolaan sampah di Ibu Kota Jawa Barat. Tiga TPST yang sudah beroperasi bakal ditingkatkan kapasitasnya untuk bisa mengelola sampah di Kota Kembang.
Baca juga: Proyek TPST Cicabe Bandung Dibatalkan |
"Kita lagi coba meningkatkan kapasitas TPST yang sudah maupun sedang dibangun. (TPST) Tegallega misalnya, dari 30 ton (kapasitas penampungan), akan kita tambah jadi 50 ton. Holis dari 10 ton, menjadi 20-30 ton. Nyengseret juga, kita akan tambah anggarannya untuk upgrading kapasitas maupun teknologinya untuk pengelolaan sampah," katanya kepada detikJabar, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai batalnya proyek TPST Cicabe, Dudy pun menyebut belum ada rencana relokasi lahan baru untuk pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu itu. DLH Kota Bandung kini sedang fokus untuk meningkatkan kapasitas penampungan sampah di 3 TPST yang sudah bisa dioperasikan tersebut.
"(Lahan baru untuk TPST) masih dalam pembahasan. Tapi kayaknya kita lakukan peningkatan kapasitas di TPST yang sedang maupun telah dibangun," ungkapnya.
Di sisi lain, Dudy meminta warga Kota Bandung kini mulai mandiri mengelola sampah di lingkungannya. Sebab diketahui, dari 1556 RW di Bandung, 234 di antaranya sudah ditetapkan sebagai RW bebas sampah.
"Untuk warga, meski TPST Cicabe tidak ada, kita harap bisa mandiri masalah sampah di rumahnya, atau di lingkungan. Kita punya program kawasan bebas sampah, banyak success story di situ. Misalnya RW 2 Cipamokolan, RW 7 Sarijadi, RW 12 Maleer, RW 2 Sukamiskin sudah sukses mengelola sampahnya secara mandiri. Jadi kita harapkan masyarakat bisa belajar mengelola sampah mandiri," pungkasnya.