Lahan sentra pengasinan di Kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terbakar. Sejumlah bambu jemur ikan asin hingga bangunan penyimpanan ikan asin ludes terbakar.
Informasi diperoleh detikJabar, api diduga muncul sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (15/9/2023). Api disebut muncul dari area lahan kering di sebelah selatan lahan tempat pengasinan.
"Saya dapat kabar, area pengasinan terbakar. Api muncul dari arah Selatan, lahan kering area Taman Bunga api cepat membesar karena lahan kering," Risman (35) pemilik pengasinan kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Risman saat ini ada sekitar 1 hektare lahan yang terbakar. Di atas lahan berdiri tempat pengeringan ikan asin yang ditampung dari seluruh nelayan di Palabuhanratu.
"Ini kawasan pengasinan, api dari Taman bunga, saya baru tahu barusan lagi di rumah di kasih tau. Ini punya masyarakat nelayan di sini warga Palabuhanratu jadi masing-masingkan punya tempat pengasinan buat pengolahannya," ujar Risman.
Menurut Risman ada dua bangunan tempat penyimpanan ikan asin yang sudah terkena rambatan api. "Yang terbakar sudah ada sekitar dua unit bangunan gudang penyimpanan ikan asin. Api masih merambat, tambah membesar karena lahan kering," ujarnya.
Pantauan detikJabar, ada sekitar satu unit kendaraan pemadam dan kendaraan rescue, petugas masih berjibaku memadamkan api yang kian membesar.
(sya/dir)