.webp)
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Teranyar, pemkab menghadirkan layanan yang mampu menyentuh daerah terluar di wilayah yakni 'Teras Madukara'.
Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, teras maduraka merupakan layanan turunan dari induk Mall Pelayanan Publik (MPP) Madukara yang berlokasi di pusat kota, teras maduraka dihadirkan untuk mempermudah masyarakat yang wilayahnya jauh dari perkotaan, agar tetap bisa mendapatkan seluruh layanan di Pemkab Purwakarta.
"Hari ini kita resmikan teras madukara, komitmen kami melalui DPMPTSP yaitu layanan yang kemudian akan diakses secara mudah oleh masyarakat Kecamatan Maniis. Dengan adanya teras madukara, masyarakat kecamatan maniis yang merupakan salah satu kecamatan terluar berbatasan dengan kecamatan Cianjur dapat dimudahkan untuk mengakses pelayanan," ujar Anne kepada awak media usai meresmikan teras maduraka di Kecamatan Maniis, Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menjelaskan di dalam Teras Madukara terdapat banyak layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, mulai dari hal yang mudah membuat perekaman e-KTP, pelayanan kepolisian, pelayanan Pengadilan agama hingga pelayanan pembuatan paspor.
"Ada 407 layanan yang kita hadirkan di teras madukara tapi memang ada beberapa yang sangat luar biasa, yang pertama adalah pembuatan passport, jadi orang maniis ini tidak usah datang ke MPP Madukara atau ke kantor imigrasi di Karawang, cukup di teras madukara ini di kecamatan mereka sudah bisa membuat passport," katanya
Anne merinci, sebanyak 342 Layanan Perizinan Berusaha, 48 Layanan Perizinan Non Berusaha, 4 Layanan Informasi, 3 Layanan Persidangan Online Pengadilan Negeri, 2 Layanan Pengadilan Agama, 2 Layanan Imigrasi, dan 6 Layanan Taspen.
"Kemudian dari pengadilan negeri dan pengadilan agama ada 3 produk yang juga bisa kemudian di akses oleh masyarakat Kecamatan Maniis, dari mulai pendaftaran untuk gugatan sidang kawin cerai, kemudian juga untuk isbat nikah, dan ini bisa dilakukan, sidang nya sendiri akan dilaksanakan secara online dan ketiga produk hasil sidang nya itu nanti juga akan diberikan secara online, termasuk dari pengadilan negeri untuk pergantian nama yang salah antara akte misalkan dengan KTP yang tidak sesuai itu pun akan kemudian dilakukan sidang online nya di sini," ungkap Anne.
Diketahui Teras Madukara ini merupakan yang ke lima, sebelumnya teras maduraka hadir di Kecamatan Jatilihur, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Plered dan Kecamatan Campaka.
"Jadi mudah-mudahan 8 desa di Kecamatan Maniis ini kita akan lakukan pelatihan dulu kemudian nanti mereka juga bisa mengakses secara online, induk nya ke teras madukara tapi berada pelayanan nya di desa atau disebut dengan Pojok Madukara," pungkasnya.
(akn/ega)
