Salah satu rangkaian kegiatan West Java Festival 2023 yang diadakan pada hari minggu ini yaitu Karnaval Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat. Dimana kegiatan ini menampilkan segala bentuk keragaman yang dimiliki oleh setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan karnaval yang mengusung tema Insect of West Java ini, diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari perwakilan warga di tiap kabupaten Jawa Barat dengan membawa keunikan kostum serangga dan potensi wilayahnya masing-masing.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan istrinya, Atalia Praratya. Dimana ia dan istrinya juga menggunakan kostum bertema serangga dalam parade karnaval ini bersama para warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Emil dan Ibu Cinta, sapaan akrab keduanya, menggunakan kostum bertema serangga khas nan unik yang membuat warga antusias dalam karnaval yang dilakukan dengan berjalan kaki dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, menuju ke Gedung Sate Kota Bandung.
detikJabar sempat menanyakan reaksi dari warga terkait kostum yang dikenakan oleh Kang Emil dan Ibu Cinta ini. Penampilan Kang Emil dan keluarga mengundang atensi dari warga.
"Menarik banget seneng gitu. Kang Emil mau dirias kayak gitu. Terus bangga sama warganya juga ngedukung karnaval ini," ucap Susi, warga Kota Bandung.
![]() |
Yuyun yang juga berasal dari Bandung juga memberikan reaksi terhadap kostum serangga Kang Emil dan Ibu Cinta pada Karnaval Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat di Minggu pagi ini.
"Yang pasti mah tadi Ibu Atalia cantik sekali, bagus sekali. Kalo Pak RK tadi kalo enggak salah pake bekat ya menandakan bangsawan keningratan Bandung ya Orang Sunda. Jadi ya luar biasa, liat pakaian Pak RK dengan Ibu Atalia bahwa itu menandakan orang Sunda Pituin (asli)," tuturnya.
"Bagus sekali, cocok sekali, ganteng dan gagah. Dan Ibu Atalia cantik sekali, luar biasa mencerminkan ibu-ibu Sunda bangsawan gitu," lanjutnya.
Ia pun lalu memberitahukan kesan yang ia rasakan selama mengikuti rangkaian karnaval ini. Dimana ia sangat senang dengan dilaksanakannya karnaval ini yang dapat memberikan edukasi kepada banyak orang khususnya anak-anak agar tahu tentang potensi yang ada di setiap wilayah di Jawa Barat.
"Apalagi dengan adanya karnaval ini, membudayakan kembali pakain-pakaian yang ada di Kota Bandung. Saya liat tadi ada beberapa pembelajaran atau edukasi bagi anak-anak termasuk kepada binatang tonggeret dari Kabupaten Kuningan. Barangkali anak-anak 'apa sih tonggeret teh'. Kemudian ada lebah kan biasa anak-anak kalo liat lebah, jadilah manusia lebah yang selalu berada di tempat kebaikan," ungkapnya.
(yum/yum)