One Piece Live Action Hancurkan 'Kutukan' Adaptasi Anime Populer

One Piece Live Action Hancurkan 'Kutukan' Adaptasi Anime Populer

Sativa Alifia - detikJabar
Minggu, 03 Sep 2023 14:00 WIB
Cuplikan adegan di dalam serial One Piece Live Action di Netflix.
One Piece (Foto: Dok. Netflix)
Bandung -

Netflix menggarap series live action dari One Piece yang ditayangkan pada 31 Agustus 2023. Bagi para pecinta One Piece, series live action ini tentunya menjadi hal yang ditunggu-tunggu dan diharapkan dengan ekspektasi besar.

Apalagi, dengan adanya partisipasi langsung penulisnya, Eiichiro Oda dalam keseluruhan proses pembuatan versi live action ini, mulai dari casting pemain hingga pasca produksi.

Pada serial ini, beberapa karakter utama kru bajak laut topi jerami diperankan oleh Inaki Godoy (Monkey D. Luffy), Mackenyu (Roronoa Zoro), Emily Rudd (Nami), Jacob Romero (Usopp), dan Taz Skylar (Sanji).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

One Piece mengisahkan Luffy yang bercita-cita sebagai raja bajak laut dan ingin menemukan harta karun legendaris milik Gold D. Roger yang lokasinya di suatu tempat di Grand Line dan masih tidak diketahui oleh siapapun. Untuk menemukannya, Luffy dan kawan-kawannya harus mengikuti eternal pose yang merupakan penunjuk arah terhadap pulau yang dikatakan sebagai tujuan akhir para bajak laut, yakni Pulau Raftell. Banyak petualangan yang akan dijalani Luffy dan nakama-nya sehingga latar ceritanya dibagi menjadi beberapa arc.

Anjani (21) yang merupakan penggemar One Piece, mengatakan beberapa hal yang ia sukai dari One Piece. "Karakter utamanya tegas tetapi masih tetap komedi, lalu kuat dan kisah persahabatannya bagus, terus backstory tiap karakternya bagus-bagus," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Serial netflix live action One Piece hadir dalam 8 episode yang berdurasi antara 50 menit hingga 1 jam lebih. Versi live action ini dibuat berdasarkan cerita manga maupun anime One Piece itu sendiri. Namun, tidak semua arc ditayangkan, serial ini dibuat hingga arc Loguetown saja mengingat versi manga maupun anime One Piece sendiri belum mengungkap akhir ceritanya. Series live action ini ditutup dengan alur kelompok topi jerami yang meninggalkan East Blue untuk menuju ke Grandline.

Bagi sebagian besar penggemarnya, One Piece telah menjadi tontonan legendaris sejak masa kecil yang masih ditonton hingga saat ini. Tontonan One Piece menyimpan cerita tersendiri bagi mereka, begitu juga dengan Anjani yang telah menonton One Piece sejak kecil dan telah menunggu perilisan series live action One Piece sejak 2022.

"Ekspektasi saya cukup tinggi karena penulis dari One Piece Oda sensei ikut turun tangan dan digarap netflix jadi kemungkinan ga mengecewakan banget lah," ucap Anjani.

Di hari perilisannya, Anjani langsung menonton seluruh episode series live action One Piece di netflix dari sore hingga malam hari. Menurutnya, tayangan tersebut cukup memuaskan dan ia merasa terkesan dengan karakter Sanji dalam series live action. " Akting para aktor dan aktris-nya oke dan cukup mirip dengan anime, terus CGI-nya keren," ucapnya.

Bahkan, berdasarkan situs ulasan Rotten Tomatoes, serial ini mendapatkan rating 83% dari penonton. Jumlah rating yang tinggi itu menandakan keberhasilan para produser dan tim yang terlibat dalam pembuatan serial One Piece yang diadaptasi dalam versi live action. Biasanya live action yang diadaptasi dari anime populer kerap mendapatkan kritikan, contohnya seperti Dragon Ball hingga Ghost in The Shell. Namun, One Piece Live Action ini bisa mematahkan kutukan tersebut.

(yum/yum)


Hide Ads