Amukan Api di 'Kuburan' Kereta

Jabar Sepekan

Amukan Api di 'Kuburan' Kereta

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 03 Sep 2023 15:30 WIB
Sejumlah bangkai gerbong kereta api yang bertumpuk di sekitar Stasiun Kereta Api Purwakarta ludes terbakar. Insiden kebakaran ini terjadi pada Kamis (31/8/2023).
Gerbong Kereta Terbakar di Stasiun Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah)
Purwakarta -

Api mengamuk di tempat penyimpanan bangkai gerbong kereta di Pusat Kegudangan dan Logistik (PKLG) Purwakarta. Bangkai kereta api ludes terbakar.

Insiden kebakaran itu terjadi pada Kamis (31/8) siang lalu. Mulanya, api membakar 8 kereta bekas.

"Informasi dari lapangan, api mulai terlihat di sekitar PKLG pada pukul 11.10 WIB dan membakar 8 kereta bekas," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Ada empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta yang membantu proses pemadaman api di lokasi PKLG Purwakarta. Pada pukul 12.15 WIB api sudah bisa dipadamkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dia memastikan perjalanan kereta api tidak terganggu akibat kejadian tersebut.

"Aman karena tempat penyimpanan kereta bekas tersebut bukan merupakan jalur operasional," tuturnya.

Kebakaran itu membuat sejumlah bangkai gerbong kereta yang bertumpuk di sekitar Stasiun Kereta Api Purwakarta ludes terbakar. Insiden kebakaran berlangsung saat para pekerja proyek tengah memotong gerbong kereta.

Yanto, pimpinan proyek dari PT Barata yang memenangkan tender proyek pemotongan dan peleburan besi gerbong kereta, menyebutkan para pekerja tengah memotong di bagian atas dan diduga percikan api menjalar ke sampah di bagian bawah. Mereka bekerja sejak 7 Agustus 2023.

"Kejadian sekitar jam sebelas. Kita lagi pemotongan, ada percikan api turun ke bawah ke sampah," ujar Yanto.

Yanto menjelaskan percikan api itu bersumber dari pekerjaan las. Dia bersama 25 orang memotong bangkai gerbong kereta dengan cara dilas yang nantinya dibawa ke Gresik untuk dilebur.

"Ada sembilan gerbong yang terbakar. Kita udah coba padamkan api berbagai cara, tapi itu tidak cukup. Aksesori kereta ada beberapa berbahan kimia, cepat banget cuma lima menit api membesar," tutur Yanto.

Polisi Turun Tangan

Tim Inafis Polres Purwakarta turun tangan mengidentifikasi penyebab kebakaran itu. Tim memeriksa mulai dari titik diduga menjadi pemicu kebakaran yakni di gerbong tumpukan ke dua, kemudian api muncul dari bawah tepatnya di sekitar gerbong tumpukan pertama.

"Hasil pemeriksaan tahap penyelidikan tadi kita memeriksa yang diduga titik awal kebakaran, awalnya dari atas (gerbong atas), dan yang terbakar 8 gerbong bekas," ujar Bripka Ahmad, Kaur Inafis Polres Purwakarta usai melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Ahmad menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran, karena mesti melakukan serangkaian tahapan proses penyelidikan kemudian dirumuskan dan menjadi kesimpulan. Namun saat ini ia hanya melakukan identifikasi awal sebagai dasar penyelidikan.

"Mulai dari titik awal aja yang pertama di atas gerbong itu sama bawah karena di bawah ada bahan yang mudah terbakar, nanti tim lain melakukan pemeriksaan saksi-saksi," katanya

Hasil identifikasi itu Ahmad menjelaskan, sejumlah barang bukti diamankan yang diduga menjadi pemicu kebakaran. "Barang bukti ada beberapa yang diamankan terkait hasil pemeriksaan kita serbaut sama busa yang mudah terbakar," ungkap Ahmad.

Saat ditanya apakah kebakaran ini karena kelalaian pekerja atau ada unsur sengaja, Ahmad menjawab singkat. "Masih tahap penyelidikan," pungkasnya.




(sya/dir)


Hide Ads