.webp)
Sejumlah kader Partai Demokrat Kabupaten Bandung mencopot hingga merobek gambar Anies Baswedan di baliho Demokrat. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan setelah adanya penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Pantauan detikJabar, para kader partai Demokrat menggunting baliho gambar Anies Baswedan yang tercantum bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian mereka langsung membuang gambar Anies Baswedan tersebut ke sebuah selokan.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk kekecewaan. Makanya seluruh atribut yang ada di Kabupaten Bandung diturunkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bentuk kekecewaan seluruh kader di partai demokrat di Kabupaten Bandung, karena kita dikhianati dari komitmen koalisi perubahan persatuan ini. Sehingga kami di bawah perlu melakukan upaya menurunkan semua gambar-gambar yang ada Anies Baswedan," ujar Saeful, di Imah Rancage, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/9/2023).
Ia menegaskan saat ini telah menurunkan ratusan alat peraga kampanye yang menyantumkan gambar Anies Baswedan di berbagai titik. Kata dia, para kadernya akan terus melakukan penyisiran spanduk bergambar Anies Baswedan untuk dicopot.
"Ada 550 baliho dan 8 bilboard kita turunkan sejak tanggal 31 Agustus kemarin. Kita akan terus menyisir, sehingga tidak ada gambar-gambar lagi Demokrat dengan Anies," katanya.
"Ini bersama dengan semua bacaleg kita yang awalnya memasang bersama gambar Anies. Tapi sekarang masing-masing caleg menurunkan spanduk, baliho dan billboard," tambahnya.
Saeful mengaku beberapa konten di sosial media yang menunjukkan sosok Anies Baswedan pun turut dihapus. Menurutnya saat ini para kadernya harus fokus pada pemilihan legislatif 2024 mendatang.
"Konten medsos juga kita takedown dari DPD, DPP, DPC juga kita takedown yang ada gambar-gambar dengan Anies. Kita harus move on, kader-kader kita tetap tenang untuk bisa fokus di Pileg 2024," jelasnya.
Menurutnya partai Demokrat tetap partai yang besar. Pasalnya, kata dia, masih banyak sosok-sosok panutan.
"Demokrat punya SBY, punya AHY, ada Kang Dede di wakil Jabar 2. Tentu ada atau tidak, bersama atau tidak bersama Anies, Demokrat tetap besar. Kami tetap fokus untuk peraihan suara di Pileg 2024.
Saeful mengungkapkan dalam konstalasi di kabupaten Bandung saat ini masih berkoalisi bersama empat partai, Nasdem, PKB, PKS, dan Demokrat. Menurutnya saat ini belum ada instruksi terkait hal tersebut di daerah.
"Kami selama ini belum menyatakan keluar dari jalur atau tidak. Kita tetap fokus untuk Bupati ini satu komitmen buat kami berada di koalisi kabupaten Bandung," bebernya.
Meski begitu, dirinya mengimbau kadernya untuk tetap tenang. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kepada seluruh kader saya sampaikan tetap berkepala dingin, tenang, sesuai dengan arahan tertinggi. Emosi itu wajar sebagai kader, tapi kita harus tetap tenang. Mendingan kita fokus pada pemilihan pileg 2024," pungkasnya.
(yum/yum)
