Pengamanan ekstra dilakukan aparat kepolisian dan TNI dalam penyelenggaraan KTT Asean ke-43. Ratusan personel TNI dan Polri di Jawa Barat pun turut disiagakan.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus beserta Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatmiko lmengecek langsung kesiapan personel di Mapolres Karawang pada Jumat (1/9/2023).
Ada 152 personel Polri dari Polda Jabar dan Polres Karawang, ditambah 120 prajurit TNI dari Kodam III Siliwangi, serta intansi terkait dari Pemda Karawang yang dilibatkan dalam pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan KTT ASEAN ke-43, ini tentunya menjadi event yang sangat penting yang harus sukses, harus aman, harus lancar, sehingga event ini betul-betul bisa menjaga, dan menempatkan Indonesia menjadi negara yang dipandang oleh dunia Internasional," kata Wiyagus.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatmiko menambahkan pasukan yang disiagakan ini juga akan diperbantukan ke wilayah Ibukota jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN.
"Karena Karawang merupakan salah satu penyangga ibu kota. Sehingga kita harus siap membantu, sewaktu-waktu dibutuhkan dalam rangka mengamankan pelaksanaan KTT Asean ke-43 ini," ujar Erwin.
Erwin menuturkan KTT Asean merupakan hajat besar bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pengamanan maksimal perlu dilakukan.
"Bahwa pengamanan KTT ASEAN ke-43 ini menjadi bagian dari upaya untuk melaksanakan pengamanan terhadap peran besar Indonesia," katanya.
Erwin turut berpesan kepada para personel Polri maupun TNI untuk kompak melakukan pengamanan. Sehingga penyelenggaraan KTT Asean ke-43 bisa berjalan dengan lancar.
"Oleh karena itu TNI dan Polri bersama harus siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan ajang internasional tersebut. Karena merupakan tamu negara demi menjamin keselamatan VVIP, VIP dan seluruh delegasi," tuturnya.
Kapolda dan Pangdam juga turut memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Tri Brata Jaya Tahun 2023 menjelang KTT ASEAN ke-43.
(dir/dir)