Top! Program Pinjaman Dana Bergulir Bupati Bandung Diganjar Penghargaan

Top! Program Pinjaman Dana Bergulir Bupati Bandung Diganjar Penghargaan

Jihaan Khoirunnisaa - detikJabar
Jumat, 01 Sep 2023 17:05 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna
Foto: dok. Pemkab Bandung
Jakarta -

Bupati Bandung, Dadang Supriatna meraih penghargaan Indonesia Award 2023 untuk kategori Excellent Award for Initiative Strategic. Anugerah tersebut diberikan atas inovasinya dalam menghadirkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan di Kabupaten Bandung.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta Concert Hall iNews Tower pada Kamis (31/08) malam

"Saya berterima kasih kepada iNews TV yang telah memberikan penghargaan ini. Menurut saya penghargaan ini menjadi bukti bahwa ternyata program pinjaman dana bergulir ini sangat membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat karena bisa menghindarkan masyarakat dari jebakan pinjol (pinjaman online) dan bank emok," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut program unggulannya tersebut berawal dari kekhawatirannya melihat banyak warga yang melakukan transaksi di bank emok pada saat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang terjebak bunga pinjaman yang tinggi sehingga tidak mampu membayar.

ADVERTISEMENT

Karena itu, sejak dilantik sebagai Bupati Bandung pada April 2021, pria yang disapa Kang DS ini pun berinisiatif menggagas program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

"Dengan adanya dana pinjaman ini, masyarakat bisa mengajukan pinjaman dana sebagai modal untuk usaha mereka tanpa perlu khawatir memikirkan bunga maupun jaminannya karena sudah ditanggung oleh pemerintah," tegasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengalokasikan dana sebesar Rp 70 miliar untuk program dana bergulir. Program ini menyasar pelaku usaha yang sudah berjalan maupun warga yang baru akan memulai usahanya. Masyarakat bisa mengakses pinjaman dana ini melalui Bank BJB maupun BPR Kerta Raharja dengan syarat yang mudah.

Diketahui laporan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung mencatat per Juni 2023 telah ada 20.199 pelaku usaha yang memanfaatkan pinjaman dana bergulir dengan total alokasi sebesar Rp 40,2 miliar.

Dari jumlah tersebut, penyaluran pinjaman melalui Bank BJB tercatat sebanyak 3.391 pelaku usaha dengan nominal dana Rp 6,7 miliar dari total alokasi Rp 20 miliar dan penyaluran pinjaman dana melalui BPR Kerta Raharja tercatat ada 16.808 pelaku usaha dengan nominal dana Rp 33,4 miliar dari total alokasi Rp 50 miliar.

Di sisi lain, pertumbuhan usaha mikro di Kabupaten Bandung dari tahun 2015 sampai 2022 naik sebesar 23% per tahun, dengan total pelaku usaha sebanyak 35.899 orang. Adapun sektor usaha yang berkembang di Kabupaten Bandung di antaranya 54% kuliner, 29% fashion, 3% kerajinan, dan 14% lainnya. Dari jumlah tersebut, 50% pelaku usaha adalah generasi milenial berusia 26-44 tahun.

Kang DS berharap program ini bisa membuka peluang investasi dan menambah pelaku UMKM serta mendukung para pelaku UMKM agar tidak gulung tikar akibat kekurangan modal.

"Saya juga tentu berharap program ini bisa mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung agar lebih sejahtera," pungkasnya.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads