.webp)
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat menggelar acara Anugerah Penyiaran KPID Jabar ke-16 di Asia Plaza Sumedang pada Kamis, (31/8/2023) malam.
Acara yang bertemakan "Mengukuhkan Demokratisasi Untuk Penyiaran Jawa Barat dan Indonesia" ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya.
Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil menerima penghargaan sebagai Gubernur Inisiator Pengawasan Media Digital (Pasagi). Selain Emil, penghargaan pun diberikan kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet mengatakan, KPID Jabar memilih tema tersebut lantaran menyakini bahwa bahwa Jawa Barat adalah miniaturnya penyiaran Indonesia.
"Maka dari itu penyiaran Jawa Barat harus menjadi pioner untuk mendudukan kembali pedoman dalam hal penyiaran," ungkap Adiyana.
Adiyana melanjutkan, pada momen menjelang Pemilu serentak 2024, lembaga-lembaga penyiaran di Jawa Barat diharapkan dapat menjaga independensi serta menghindari keberpihakan. Hal itu agar masyarakat dapat menerima informasi politik secara utuh.
"KPID Jawa Barat sebagai lembaga negara yang menjaga dan yang harus menjadi bahwa penyiaran ini harus mendudukan kembali untuk kepentingan publik," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi atas terselenggaranya Anugrah Penyiaran KPID Jabar. Pasalnya, Jawa Barat terkenal sebagai salah satu provinsi dengan lembaga penyiaran paling banyak.
Emil pun mengapreasiasi atas kinerja KPID Jawa Barat yang telah turut serta dalam menjaga kondusifitas di Jawa Barat selama ini.
"KPID ini sangat luar biasa memastikan kondusifitas dalam penyebaran informasi khususnya penyiaran, makanya indeks kondusifitas kita tinggi 87,5, artinya tidak banyak penyiaran-penyiaran, nalar-nalar, akal sehat masyarakat, berita hoax juga kita tangkal dengan banyak inisiatif termasuk ada siber hoax,"papar Emil.
Sebagai Gubernur Jawa Barat yang akan berakhir masa jabatannya, Emil menyebut, dari 554 penghargaan yang diraih oleh Provinsi Jawa Barat, salah satu penghargaan yang membanggakan adalah tentang kondusifitas penyiaran.
"Saya pamit kepada lembaga penyiaran, pamit kepada masyarakat Jawa Barat, terima kasih sudah mempercayai saya selama lima tahun, yang positif-positifnya silahkan diapresiasi dan yang kurang-kurangnya tentu jadi evaluasi," ungkapnya.
(tya/tey)
