Tong Hilap, Ini Rute Penutupan Jalan saat Karnaval West Java Festival

West Java Festival 2023

Tong Hilap, Ini Rute Penutupan Jalan saat Karnaval West Java Festival

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 01 Sep 2023 12:00 WIB
Karnaval kebudayaan West Java Festival 2023.
Karnaval kebudayaan West Java Festival 2023. (Foto: Istimewa)
Bandung - Karnaval budaya West Java Festival 2023 dipastikan akan menyedot animo masyarakat Jawa Barat. Sebanyak 2.700 peserta diperkirakan akan mengikuti iring-iringan karnaval yang merupakan perwakilan dari 27 kabupaten/kota.

Mengusung tema 'Kebudayaan Untuk Merawat Bumi. Insect Of West Java: Serangga Dalam Kekuatan Budaya Lokal Jawa Barat', iring-ringan karnaval West Java Festival akan dimulai dari Monumen Perjuangan, Minggu (3/8/2023). Ribuan peserta itu kemudian akan memasuki Jl Teuku Umar, lalu masuk ke Jl Ir H Juanda atau Jl Dago yang bakal menjadi magnet masyarakat sekitar.

Setelah itu, iring-iringan akan melintasi Jl Cikapayang-Surapati hingga diarahkan berbelok ke Jl Diponegoro. Peserta karnaval kemudian akan berakhir tepat di depan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu yang menjadi lokasi puncak perayaan West Java Festival.

Untuk mendukung lancarnya karnaval budaya West Java Festival 2023, Satlantas Polrestabes Bandung telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Salah satunya dengan mengalihkan arus kendaraan ketika iring-iringan karnaval sudah mulai bergerak dari titik start.

"Pola pengamanan yang kami lakukan, sesuai arahan Pak Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono yaitu menerapkan pola pengamanan 2 ring," kata Kasatlantas Polrestabes Kompol Eko Iskandar saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (31/8/2023).

"Ring pertama yang melekat pengaturan pada saat karnaval berjalan, dan ring kedua pada saat kegiatan berlangsung kita laksanakan pengalihan kalau memang terjadinya kepadatan kendaraan," ungkap pria yang pernah menduduki jabatan Wakapolres Gersik tersebut menambahkan.

Pengalihan arus pertama dimulai dari arah barat, tepatnya saat kendaraan melintas di Flyover Mochtar Kusumaatmadja. Ketika karnaval berlangsung, kendaraan akan diarahkan turun ke Jl Tamansari yang bisa tembus hingga ke Kebun Binatang Bandung.

Kemudian, kendaraan yang berencana melintas ke arah Jl Wastukencana, maka akan diarahkan turun ke Jl Tamansari menuju Jl Sulanjana. Dari sana, kendaraan bisa melintasi kembali Jl Ir H Juanda atau Jl Dago jika berencana ingin mengarah ke Jl Wastukencana.

Sementara kendaraan yang melintas dari arah timur, tepatnya dari Jl Surapati, Satlantas Polrestabes Bandung akan mengarahkan kendaraan tersebut naik ke Flyover Mochtar Kusumaatmadja. Para pengendara kemudian diarahkan turun menuju Jl Cihampelas untuk selanjutnya menuju tempat tujuannya masing-masing.

Kemudian, kendaraan yang melintas dari arah Jl Merdeka menuju Jl Dipenogoro, akan dialihkan Satlantas Polrestabes Bandung ke Jl Sulanjana. Sementara kendaraan yang melintas dari jalur Dago Atas, akan diarahkan ke Jl Tamansari ataupun Jl Dipatiukur selama karnaval berlangsung.

Eko pun mengungkapkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan sembari melihat kondisi iring-iringan karnaval. Yang jelas, pihaknya sudah membagi para personel untuk disebar ke 30 titik pengamanan arus selama rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan.

"Kami di situ ploting personel kurang lebih di 30 titik untuk mengalihkan arus apabila terjadi penumpukan, kita laksanakan rekayasa supaya acara ini berjalan lancar. Satu titiknya akan ditugaskan 2 personel untuk mengamankan arus," ungkapnya.

Karena melintasi sejumlah jalan utama di Kota Bandung, iring-iringan karnaval dipastikan bakal mengundang animo tinggi dari masyarakat. Satlantas Polrestabes Bandung pun mengimbau bagi warga yang ingin datang menyaksikan karnaval tersebut, supaya bisa mematuhi arahan petugas dan memarkirkan kendaraan bawaannya di tempat yang telah disediakan.

"Terutama di karnaval, itu bertepatan dengan CFD Dago. Rutinitasnya seperti biasa, kami bahkan mengundang warga, silakan untuk menonton untuk memeriahkan acara. Namun yang membawa kendaraan, khususnya kendaraan roda empat, kami imbau supaya bisa memarkirkan di tempat yang lebih aman. Ini agar tidak mengganggu jalannya karnaval ataupun terganggu dengan acara tersebut," pungkasnya. (ral/yum)



Hide Ads