Warga Terdampak Citarum Harum di Bandung Diguyur Rp 6 M

Warga Terdampak Citarum Harum di Bandung Diguyur Rp 6 M

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 31 Agu 2023 23:30 WIB
Bantuan program Citarum Harum
Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

Program Citarum Harum yang digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdampak pada 1.008 kepala keluarga (KK) di Kota Bandung. Warga yang terdampak itu sebelumnya tinggal di area bantaran sungai yang dapat peremajaan yakni Cicadas, Cigurian, dan Cikapundung.

Pemkot Bandung bakal mendistribusikan bantuan uang sewa rumah tinggal sementara kepada warga yang terdampak mulai besok. Total bantuan itu mencapai Rp 6,054 miliar. Para penerima tersebut tersebar di 5 Kecamatan dan 10 Kelurahan, yakni Kecamatan Antapani, Arcamanik, Batununggal, Bojongloa Kidul, dan Rancasari.

"Pemberian ini wujud empati dari DPRD dan Eksekutif, pada 1.008 KK yang terdampak senilai Rp6 miliar. Prosesnya, warga yang terdampak akan ditransfer dana melalui rekening bank bjb, langsung diterima penerima bantuan yang terdampak. Hari Rabu kemarin sudah diterima 363 KK, ditambah 638 KK akan cair hari ini, dan 7 KK masih dalam proses. Insyaallah 1.008 KK besok terima semuanya secara transfer," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi di Taman Dewi Sartika Kamis (31/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Taman Dewi Sartika. Bantuan diberikan kepada warga terdampak penataan bantaran sungai program Citarum Harum, dengan variatif mulai dari Rp 1,8 hingga Rp 7,2 juta.

"Jadi ini sudah ada di dalam APDB kita, bagi yang terdampak Citarum Harum kita ketahui dari beberapa lintasan sungai seperti Cicadas, Cidurian, Cikapundung, dan lainnya. Ini melewati 5 kecamatan dengan 1.008 KK yang terdampak. Walaupun mereka tinggal di lahan yang bukan milik mereka, tapi kan keberlangsungan hidup harus diperhatikan. Makanya dengan dewan kami berjuang," ujar Ema.

ADVERTISEMENT

"Tiap KK tidak sama dapat bantuannya karena ada yang kena 100 persen, sebagian kecil, dan lain-lain jadi harus proporsional. Paling besar Rp 7,2 juta paling kecil Rp 1,8 juta, hitungannya standar orang hidup sewa 600rb kali setahun jadi Rp 7,2 juta," tambahnya.

Biaya tersebut diberikan untuk satu tahun kehidupan para warga yang terdampak. Lahan tersebut kini disulap menjadi lahan terbuka yang produktif dan ruang publik bagi masyarakat seperti Ciko Arena 1-5 di Kecamatan Batununggal dan Cipamokolan Arena 1 di Kecamatan Rancasari.

"Paling utama dari lahan yang tidak produktif kita optimalkan dan itu bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk kepentingan lain apakah itu untuk sarana pariwisata lokal apakah itu untuk berolahraga apakah itu untuk berkumpul warga masyarakat," kata Ema.

Salah seorang warga, Ayo Suryono, warga terdampak dari Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul mengaku berterima kasih kepada Pemkot Bandung atas bantuan yang diberikan.

"Saya ucapkan terima kasih dengan cairnya bantuan ini membantu kami. Semoga berlanjut jangan hanya setahun, karena saya rasakan bayar kontrakan itu aduh berat pak. Tapi ya kami ucapkan alhamdulillah semoga jadi berkah," ungkap Ayo.

Ema pun merespons soal harapan itu, kata dia aspirasi nanti bisa disampaikan dan akan dipertimbangkan. "Ya dinamika aspirasi sah-sah saja, bisa saja nanti kita bicarakan lagi dengan Dewan," katanya.

(aau/sud)


Hide Ads