Pemprov Jabar Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian ke 11 Pemda

Pemprov Jabar Hibahkan Sistem Merit Kepegawaian ke 11 Pemda

Yudistira Perdana Imandiar - detikJabar
Selasa, 29 Agu 2023 10:20 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: dok. Pemprov Jabar
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghibahkan sistem merit manajemen kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 11 pemerintah daerah di Indonesia. Sejumlah 11 pemda yang akan mengadopsi sistem merit Jabar adalah Pemprov Bengkulu, Pemprov Jambi, Pemkab Solok Selatan, Pemkab Mamuju Tengah, Pemkab Buol, Pemkab Muna, Pemkab Sigi, Pemkab Barru, Pemkab Grobogan, Pemkot Surakarta, dan Pemkot Samarinda.

Penandatanganan kerja sama pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik itu dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan 11 kepala daerah di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (28/8).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan reformasi birokrasi menjadi salah satu dari tiga indikator negara maju, selain pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia. Kang Emil menyatakan Pemprov Jabar berkomitmen menghadirkan birokrasi adaptif sesuai perkembangan zaman. Salah satunya dengan mengoptimalkan digitalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ciri negara maju ada tiga yaitu ekonomi, reformasi birokrasi dan SDM maju. Maka reformasi birokrasi kita tidak boleh berhenti," kata Kang Emil dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).

Dia mengatakan hibah sistem merit manajemen kepegawaian ini sebagai perwujudan dari pentingnya kolaborasi antar daerah.

ADVERTISEMENT

"Saya selalu bilang kolaborasi harus diperbanyak dan kompetisi dikurangi karena kita NKRI," ucap Kang Emil

Mantan Wali Kota Bandung itu berharap kerja sama tak hanya sekadar seremonial, tetapi harus ada tindak lanjutnya dari masing-masing pemda. Tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

"Saya tunggu cerita-cerita keberhasilannya setelah tanda tangan ini mudah-mudahan tidak hanya seremonial tapi tindak lanjuti biar nanti dipanen apa yang kita niatkan hari ini yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Kang Emil.

Reformasi birokrasi Jabar di era kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum ditunjang teknologi digital dengan Jabar Digital Service (JDS) dan Diskominfo sebagai motor penggerak.

Birokrasi 3.0 Pemprov Jabar memiliki konsep SMART Birokrasi yang dilengkapi 33 aplikasi digital utama, dengan lebih dari seribu fitur untuk mengubah wajah birokrasi menjadi lebih efektif, efisien, cepat, dan agile (lincah).

Pemprov Jabar menerapkan sistem merit dengan sembilan boks manajemen talenta melalui SIM Jawara (Sistem Informasi Manajemen Talanta Jawa Barat), yang mengantarkan mendapat penghargaan Meritokrasi 2021 dari KASN dan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 dari Bappenas.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads