Cerita Aris Tempuh Ratusan Kilometer Demi Hobi Main Tamiya

Jarak ratusan kilometer tak menyurutkan semangat Aris (58) untuk memuaskan hobinya bermain mobil mini 4WD atau biasa dikenal dengan Tamiya. Dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Aris jauh-jauh datang ke Kota Bandung untuk mengikuti kejuaraan nasional Tamiya.

Sport Hall UPI jadi saksi betapa Aris begitu bersemangat menyiapkan Tamiya miliknya. Di depan kotak peralatan berukuran cukup besar, Aris tampak serius mengoprek Tamiya kesayangannya, sebelum diikutsertakan dalam lomba.

Ditemui detikJabar, Minggu (27/8/2023), Aris sedang sibuk mengatur Tamiya miliknya. Namun dengan rendah hati, dia tetap mau meladeni obrolan yang kami minta. Meski tangan dan matanya sesekali tetap fokus dengan Tamiya, Aris tetap mau menceritakan kisahnya sebagai pehobi mainan legendaris ini.

Aris bercerita, hobinya bermain Tamiya tidak terlepas dari kartun serial televisi Yonkuro Dash Emperor di era 90-an. Sejak saat itu, Aris mulai gemar bermain Tamiya. "Main tamiya dari tahun 90, sampai sekarang," kata Aris menceritakan.

Dia mengingat, era 90-an menjadi tahun dimana demam Tamiya melanda seluruh negeri. Bukan cuma anak-anak, orang dewasa seperti dirinya juga jatuh cinta bermain Tamiya.

"Dari dulu setia main Tamiya, hobi. Gak cuma anak-anak aja yang main," ujarnya.

Aris pun menularkan hobinya bermain Tamiya kepada anak-anaknya. Bahkan saat ini, dia mengaku seringkali mengajak anaknya untuk menyeting, merakit dan memacu Tamiya di berbagai track lomba yang ada.

Menurutnya hal itu dia lakukan untuk menghindarkan pergaulan negatif kepada anaknya. Dengan bermain Tamiya kata Aris, anak-anaknya jadi punya kegiatan yang berdampak positif.

"Mengalihkan hal negatif buat anak-anak juga, jadi alih hobi ke mainan," jelasnya.

Menariknya, saat berada di Sport Hall UPI untuk mengikuti kejurnas Tamiya bertajuk 'National Championship Mini 4WD Japan Style 2023', Aris turut serta mengajak istrinya. Istri Aris tampak setia menemai suaminya yang sedang sibuk menyiapkan unit mobil mini 4WD.

Bahkan dia mengungkapkan jika, kedatangannya jauh-jauh dari Balikpapan ke Bandung juga dalam rangka menjenguk sang buah hati yang ternyata berkuliah di UPI.

"Sama istri ini, kebetulan besuk anak juga. Anak disini (UPI) kuliahnya, jadi sekalian main," ujar Aris.

Bukan kali ini saja Aris jauh-jauh terbang dari Balikpapan untuk mengikuti kejuaraan Tamiya. Menurutnya sudah beberapa kali dia keliling Indonesia untuk sekedar mengadu cepat mobil-mobil Tamiya miliknya.

"Ikut perlombaan rutin, prestasi paling tinggi itu juara lima di kejurnas tahun 2021," ucapnya.

Meski punya ratusan mobil Tamiya, namun Aris hanya membawa 6 mobil saja untuk mengikuti kejuaraan di Bandung ini. "Bawa 5-6 unit dengan dinamo pabrikan, targetnya ya kalau bisa juara," pungkasnya.