Aksi Konyol Menantang Maut Bocah Karawang di Tol Japek

Jabar Sepekan

Aksi Konyol Menantang Maut Bocah Karawang di Tol Japek

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 27 Agu 2023 15:30 WIB
Tangkapan layar video bocah SD joget di Tol Japek.
Tangkapan layar video bocah SD joget di Tol Japek. (Foto: Istimewa)
Karawang -

Bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bikin geleng-geleng kepala. Mereka menantang maut dengan berjoget ria di tengah jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kejadian tak pantas ditiru itu terjadi di Km 56, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (19/8). Kejadian itu viral di jagat maya. Polisi pun langsung bergerak memanggil para orang tua bocah tersebut.

Bocah SD yang bikin gempar itu berhasil menerobos pagar pembatas jalan tol. Kemudian mereka berjoget di tengah jalan Tol Japek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Iya kemarin kami panggil, pihak orang tua dan juga pihak sekolah kemarin. Kita meminta klarifikasi dari orang tua siswa yang didampingi pihak pemerintah desa," kata Kapolsek Klari Kompol Hidayat kepada detikJabar, Rabu (23/8/2023).

Hidayat mengungkapkan, peristiwa itu terjadi setelah para bocah SD tersebut pulang sekolah. "Anak sekolah SD kelas IV, kelas V, dan kelas VI, yang masuk ke jalan tol," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pascakejadian viral itu, polisi sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Jasa Marga dan pemerintah desa setempat soal pembatas jalan yang dianggap kurang aman.

"Kita juga sudah berupaya berkoordinasi, dengan pemerintah desa dan Jasa Marga, ternyata dengan adanya peristiwa ini pengamanan di jalan tol masih kurang efektif atau kurang maksimal," jelasnya.

Menurut Hidayat, para bocah itu masuk ke jalan tol setelah meloncati tembok pagar. "Tembok pagarnya masih bisa dilewati atau diloncati orang dewasa maupun anak kecil. Atas kejadian ini kami meminta agar pembatas jalan tol dengan jalan umum atau jalan desa yang bersinggungan dengan masyarakat agar pembatasnya lebih ditinggikan karena anak-anak kemarin masuk dengan cara memanjat dinding pembatas jalan tol," katanya.

Usai video itu viral, Jasa Marga juga langsung turun gunung. Senior Manager Representative Office 1 Jasa Marga Amri Sanusi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti video viral tersebut.

"Terkait anak kecil bermain di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 56+200 arah Jakarta yang beredar di media sosial, Representative Office 1 (RO1) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola ruas Jalan Tol sudah mengidentifikasi video itu," ujar Amri dalam keterangan resmi yang diterima detikJabar, Kamis (25/8/2023).

JTT bersama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider operasional jalan tol telah melakukan pengecekan di lokasi pada Minggu (20/8/2023) pukul 19.22 WIB.

"Kronologisnya terjadi pada Sabtu (19/8) pukul 12.30 WIB, dalam video terlihat tiga anak kecil yang memakai seragam Pramuka berlari ke tengah jalan dan menari-menari di KM 56+200 arah Jakarta, saat kondisi lalu lintas kendaraan sedang sepi. Aksi berbahaya tersebut di rekam oleh teman-temannya dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO)," jelasnya.

Kemudian, pihaknya juga mengunjungi dusun tempat tinggal ketiga anak kecil tersebut, bersama dengan pihak kepolisian, tujuannya untuk melakukan pembinaan.

"Kami juga sudah mendatangi dusun tempat tinggal anak-anak, berkoordinasi dengan pihak Polsek Klari, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut," imbuhnya.

Amri mengatakan, pihaknya juga memohon maaf atas kejadian tersebut, jika mengalami kendala di jalan tol, pengendara bisa segera hubungi layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku di jalan tol, selalu berhati-hati saat berkendara, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, jangan lupa hubungi call center jika menemui kendala," pungkasnya.

(sud/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads