Youtuber Fiksi Ogah Promosi Judi Online Walau Disodori Rp 114 Juta

Youtuber Fiksi Ogah Promosi Judi Online Walau Disodori Rp 114 Juta

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 27 Agu 2023 07:30 WIB
YouTuber Fiksi.
YouTuber Fiksi. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Sejumlah influencer di Jawa Barat, ditangkap polisi karena mempromosikan judi online atau slot. Mereka terjebak karena tergiur uang besar dari platform judi online.

Tapi tidak bagi Fiksi Aunurofik YouTuber Sunda, meskipun dia mendapatkan tawaran bernilai besar untuk mempromosikan judi online, Fiksi menolak karena bertolak belakang dengan tujuannya dalam berkarya.

Sebelum menceritakan terkait tawaran untuk mempromosikan judi online, Fiksi menyebut, jika dia mempunyai lagu berjudul 'Selot'. Lagu itu diciptakan komposer Surabi Gelo dan berdasarkan cerita pengalaman dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini, saya pertama kali risih lihat teman kerja main slot. Saya pikir maen gim biasa, ternyata judi. Saya tidak tertarik dari awal, hampir seminggu sama teman-teman ketika ada waktu luang mereka main slot, sampai subuh," tuturnya.

"Sampai saya bikin lagu, teman-teman tidak mempermasalahkan, karena mereka juga suka bercanda," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Awalnya Fiksi tak tahu apa itu judi slot, tapi setelah diceritakan banyak korban. Ia kemudian tergugah hingga akhirnya lahir lagu tersebut.

"Lagu itu menimbulkan banyak perdebatan, mendukung banyak, kontra juga banyak karena tersindir. Saya rasa, apa yang terjadi kembali ke niat awal, kebetulan saya muslim, kata agama judi dilarang agama, niat saya untuk mengingatkan diri sendiri supaya menjaga saya dijauhakan dari hal-hal itu, mengingatkan diri sendiri dan orang terdekat dan mudah-mudahan berdampak buat orang banyak," terang Fiksi disinggung terkait lagu yang dibuatnya itu.

Tidak lama lagu itu dirilis, ada yang menawari dirinya untuk mempromosikan judi online dengan nominal yang luar biasa.

"Ada yang nawarin promo dengan nominal luar biasa. Dulu cuman nempel logo di Youtube dan Facebook ditawari 7.500 dolar atau Rp 114 juta (1 USD = Rp 15.200) , itu sekali posting," tuturnya.

Meski tawarannya menggiurkan, Fiksi mengaku menolak tawaran itu karena sudah bertolak belakang dengan tujuannya dia dalam berkarya.

"Lihat nominal luar biasa, kalau bilang butuh saya butuh, tapi balik lagi ke awal saya enggak sembarangan ambil produk, gak mau," tuturnya.

Godaan Bagi Influencer

Fiksi tak mau banyak komentar terkait influencer yang ditangkap polisi karena promosikan Judi online, tapi menurutnya hal tersebut jadi godaan bagi para influencer.

"Jelas, influencer, itu pilihan tapi saya pilih tidak. Sayang, ketika mereka punya massa malah digunakan untuk hal-hal menyesatkan. Sangat menyayangkan. Balik lagi, itu pilihan, tapi saya tidak memilih itu," tuturnya.

"Semua orang butuh uang, kalau dengan cara itu kalau bisa jangan, mudah-mudahan dapat rezeki lain yang lebih banyak, jangan sampai karena uang besar tapi sesaat," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads