Perjuangan seorang Oppa Korea Selatan, bernama Yang Chil Sung akan diangkat ke layar lebar. Yang Chil Sung a.k.a Komarudin, adalah seorang warga Korea Selatan yang dianggap pahlawan, setelah membantu masyarakat Garut menghadapi penjajah di akhir tahun 1940-an.
Hal ini tercipta, usai Pemerintah Daerah (Pemkab) Garut mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan, melalui Duta Besarnya yang ada di Indonesia, di Jakarta pada Jumat (25/8) kemarin. Menurut Bupati Garut Rudy Gunawan, salah satu hasil dari kerja sama ini, adalah pembuatan film tersebut.
"Kerja sama terkait investasi dan budaya. Salah satunya, kita akan membuat film. Kisah Komarudin," kata Rudy kepada detikJabar, Sabtu (26/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy Gunawan menjelaskan, pembuatan film tentang Komarudin alias Yang Chil Sung ini, merupakan satu dari beberapa kerja sama yang akan dijajaki oleh Pemkab Garut dengan Pemerintah Korea Selatan.
Rudy mengatakan, pembuatan film tentang Komarudin ini, akan dilaksanakan oleh sebuah event organizer internasional. Proses syutingnya, nanti akan berlangsung di Kabupaten Garut dan Korea Selatan.
"Mudah-mudahan Oktober ini sudah bisa mulai," katanya.
Yang Chil Sung sendiri, merupakan seorang pria berkebangsaan Korea Selatan, yang pada masa Perang Dunia ke-II dibawa Jepang ke Indonesia. Namun, berbeda dengan para penjajah lain, dia membelot ke Indonesia.
Bersama dua orang temannya yang berasal dari Jepang, Aoki dan Hasegawa, Yang Chil Sung yang memiliki nama Jepang Tanagawa ini kemudian membantu masyarakat Indonesia di Kabupaten Garut yang saat itu tersiksa.
Karena jasanya yang dianggap besar bagi Indonesia khususnya Garut, Aoki, Hasegawa dan Yang Chil Sung kemudian diangkat sebagai pahlawan. Hal ini dibuktikan dengan pemindahan makam mereka, dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Pogor ke Taman Makam Pahlawan, Tarogong Kidul, Garut pada tahun 1982.
(tya/tey)