Daerah Antapani merupakan salah satu wilayah yang cukup tersohor di Kota Bandung. Antapani merupakan salah satu dari 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.
Kecamatan Antapani merupakan sebuah wilayah pemekaran yang diresmikan pada 14 April 2007 oleh Dada Rosada yang saat itu menjabat sebagai wali kota. Daerah yang memiliki luas sekitar 4,01 KM itu memiliki empat kelurahan.
Dari segi wilayah, mayoritas lingkungan Antapani adalah komplek perumahan. Berbeda dengan kawasan lain di Kota Bandung yang merupakan pemukiman biasa. Hampir seluruh nama jalan di tempat ini menggunakan nama-nama daerah di Jawa Barat seperti Jalan Subang, Jalan Purwakarta, hingga Jalan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dulunya Antapani dikenal sebagai salah satu kawasan perumahan orang-orang menengah ke atas. Sehingga rumah bertingkat dan terkesan mewah dapat dengan mudah ditemukan di kawasan ini. Meski begitu, pemukiman biasa juga tetap ada namun cukup tertata. Kawasan Antapani sendiri terbelah oleh Jalan Terusan Jakarta yang merupakan jalan utama.
Toponimi Antapani
Menurut KBBI, toponimi adalah cabang onomastika yang menyelidiki nama tempat. Adapun onomastika merupakan bidang ilmu linguistik yang menyelidiki asal usul, bentuk, makna diri, serta nama orang dan tempat.
Meski kawasan Antapani ini populer di kalangan warga Bandung, namun mungkin tak banyak yang tahu asal-usul penamaan dari Antapani ini.
Berdasarkan sumber dari Buku Toponimi Kota Bandung, T. Bachtiar, Etti R.S., Anto Sumiarto & Tedi Permadi yang diunggah akun media sosial Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dijelaskan bahwa sekitar akhir tahun 1980-an masyarakat Cicadas masih mengenalnya dengan sebutan hantap.
Sehingga ada perkiraan pendapat bahwa kata antapani merupakan perubahan dari kata hantap-hantap-antapani. Jika dirunut dari asal kata, anta dalam bahasa Kawi (Jawa Kuno) artinya payau, air. Sedangkan, nama hantap diambil dari nama tumbuhan (Sterculia javanica) yang dapat hidup di iklim tropis.
Hingga akhir tahun 1980-an, sebagian besar wilayah Hantap masih merupakan areal persawahan yang sangat luas. Selain menjadi area persawahan, lalu ditanam pula pohon jarak yang diwajibkan oleh tentara Jepang untuk ditanam.
Pada awal Kemerdekaan, Antapani pernah dijadikan sebagai kancah perang oleh para pejuang. Dari areal pesawahan tersebut mereka melakukan serangan gerilya pada tentara Sekutu dan NICA yang tengah melakukan patroli di sepanjang jalan Cicadas-Cikadut hingga Nyublek.
Setelah adanya pemukiman penduduk di sekitar tepian jalan raya, pohon hantap masih digunakan sebagai pembatas antara wilayah perkampungan penduduk dan areal pesawahan. Kemudian, sejak tangal 14 April 2007 Kecamatan Antapani diresmikan sebagai kecamatan baru di Kota Bandung.
Fakta-fakta unik Antapani
Sebagai kawasan yang cukup padat penduduk, Antapani memiliki beragam fasilitas. Bahkan di hampir setiap sudut terdapat tempat berbelanja modern berskala kecil hingga besar. Tak hanya itu di beberapa tempat dapat dengan mudah di temukan deretan ruko yang menjual kebutuhan sandang pangan dan papan.
Ada berbagai hal unik dari daerah Antapani, diantaranya :
Hanya terdapat satu angkot yang melayani warga setiap harinya yaitu Antapani-Ciroyom. Bagi warga yang tak terlewati angkot biasanya menggunakan jasa ojek pangkalan yang mangkal di setiap sudut jalan.
Memiliki lapangan bernama Lapangan Gasmin atau Gasibu Mini yang biasa digunakan untuk kegiatan bersifat massal
Pada tahun 2017, Pemkot Bandung merilis hasil survei indeks kebahagiaan warganya. Dari hasil survei terungkap jika warga Kecamatan Antapani paling bahagia sementara Kecamatan Andir adalah yang paling tidak bahagia.
Salah satu band papan atas Indonesia lahir di kawasan Antapani. Yakni Peterpan atau yang kini telah berubah menjadi Noah. Konon nama band besutan Ariel CS ini juga adalah sebuah singkatan yang berarti Pemuda Terminal Antapani.
Beberapa hal yang kerap dikeluhkan warga Antapani adalah soal sulitnya air bersih dan juga kemacetan. Satu-satunya simpul kemacetan di wilayah ini adalah perempatan Jalan Jakarta-Jalan Kiaracondong. Belum lama ini pemerintah membangun sebuah jembatan layang sebagai solusi kemacetan. Hasilnya, kemacetan cukup terurai.
Itu dia asal-usul nama Antapani dan fakta-fakta menariknya. Semoga membantu!
(tya/tey)