Ulah tidak terpuji yang dilakukan IM yang merupakan pejabat di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumdam Tirta Mukti Cianjur bikin geram Bupati Cianjur Herman Suherman.
Herman menyayangkan perilaku IM yang memamerkan harta kekayaan. IM memamerkan uang hingga emas dan membuat dirinya viral di media sosial
Orang nomor satu di Cianjur ini menilai, sikap flexing atau pamer kekayaan yang dilakukan oleh IM sangat tidak dibenarkan. Apalagi saat ini, Cianjur masih dam suasana berduka pasca gempa dan perekonomian yang masih berusaha bangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah sering ingatkan ke semua pejabat di lingkungan Pemkab hingga BUMD, jangan pamer kekayaan. Meskipun itu harta pribadi dari usaha, bukan dari hasil pekerjaan sebagai ASN atau pejabat BUMD," kata Herman, Kamis (24/8).
Herman tak pandang bulu meski IM memiliki prestasi di beberapa kantor cabang yang ditempatkan sebelumnya. Perilaku IM sangat mencoreng Cianjur.
"Terlepas itu hasil usahanya dan prestasi sebelumnya, tapi dia sudah melakukan pelanggaran dengan memamerkan kekayaan di media sosial. Jadi sangat disayangkan, meskipun itu video lama. Harusnya ketika saya minta jangan flexing itu segera hapus video atau foto di media sosial," ungkapnya.
Dia meminta kepada pimpinan direksi Perumdam Tirta Mukti untuk memberikan sanksi tegas kepada IM. Herman minta yang bersangkutan dicopot dari jabatannya.
"Saya langsung minta dicopot karena mencoreng nama Perumdam. Sekarang sudah dicopot, ditarik lagi sebagai karyawan di kantor pusatnya," tergasnya.
"Saya berharap jadi pelajaran buat semua. Jangan ada lagi pejabat di lingkungan Pemkab dan BUMD yang pamer kekayaan di media sosial, meskipun hasil dari usaha pribadi," tambahnya.
Dari video viral yang beredar, terlihat pejabat perempuan yang diketahui bernama IM Maesaroh itu tengah menunjukan lembaran uang pecahan Rp 100 ribu.
Tak hanya satu video dengan durasi 18 detik, video lainnya IM tengah menunjukkan koleksi emas 24 karatnya yang dipasang di jari-jarinya juga viral.
Video yang bersumber dari media sosial pribadi pejabat itu tersebar melalui pesan WhatsApp. Namun pasca tersebar video bahkan akun milik pejabat itu sudah menghilang.
Terpisah, Direktur Umum Ahmad Akbar, membenarkan jika perempuan yang berada dalam video tersebut merupakan pejabat di lingkungan Perumdam Tirta Mukti Cianjur.
"Iya dia kepala cabang di wilayah Cianjur kota," kata Ahmad.
Ahmad sudah meminta penjelasan terkait kejadian ini. "Sudah dipanggil dan dimintai penjelasan. Pengakuannya uang dan emas tersebut merupakan hasil dari usaha pribadinya. Karena memang selain menjadi pegawai Perumdam, ibu IM memiliki usaha pribadi," pungkas Ahmad.
(wip/yum)