.webp)
Kilatan petir menyambar Royal Clock Tower yang tak jauh dari Ka'bah saat badai melanda. Peristiwa itu diabadikan oleh akun @MulhamH di akun Twitter. Dalam bio Twitter-nya, dia mengaku sebagai seorang sarjana astronomi di Universitas King Abdulaziz di Jeddah.
Bila diterjemahkan judul postingan tersebut berbunyi: "Beberapa hari yang lalu, sambaran petir menyambar Burj al-Saa saat hujan di Makkah." Sejak dibagikan 5 Agustus lalu, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali di Twitter.
Dikutip dari detikInet, beberapa pengguna Twitter me-retweet dan mengungkapkan kekagumannya atas pemandangan indah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badai petir masih kerap melanda Makkah akhir-akhir ini. Menara jam yang berjarak 200 meter dari Kakbah kerap tersambar.
Fotografer Youssef Bajjash sempat mengabadikan momen garis tebal menghantam menara jam terbesar di dunia sehingga menerangi seluruh kota.
Berbicara kepada Al Arabiya, Bajjash berkata: "Begitu awan mulai terbentuk di Mekkah, saya pergi ke suatu tempat untuk menangkap kilatan petir."
"Saya dapat mengabadikan momen petir menyambar Menara Jam Mekkah yang menghasilkan pemandangan megah ini."
Kota Mekkah dilanda hujan lebat dan badai petir, dan Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan tingkat kewaspadaan tertinggi.
Dampak terparah badai tersebut dialami kota Makkah dan Jeddah. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kekuatan angin yang dahsyat hingga mengangkat penghalang plastik yang berat. Embusan angin yang sama bahkan mengancam pergerakan jemaah umrah di Masjidil Haram, Makkah.
Saat Masjidil Haram diguyur hujan deras dan angin kencang, tampak para jemaah umrah tetap melanjutkan salat mereka. Hal ini menunjukkan pemandangan spiritual saat mereka salat di bawah guyuran hujan.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Viral Petir Sambar Menara Jam Ka'bah Saat Hujan Badai di Makkah
(yum/yum)
