.webp)
Puncak peringatan hari jadi ke-78 Jawa Barat bertajuk West Java Festival (WJF) 2023 akan digelar meriah pada 2-3 September mendatang. Segala persiapan untuk menyambut pesta rakyat tersebut tengah dilakukan.
Polda Jabar juga memastikan akan mendukung penuh gelaran West Java Festival 2023 yang dipusatkan di Gedung Sate dan Lapangan Siliwangi ini. Hal itu disampaikan langsung Direktur Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol M. Hidayat.
"WJF ini suatu tampilan untuk menarik wisatawan, meningkatkan peran budayawan dan UMKM. Kami Polda Jabar dan Pak Kapolda sangat konsen dengan hal itu, Pak Kapolda selalu mendukung," kata Hidayat saat diwawancarai detikJabar, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kegiatan kemarin Napak Jagad Pasundan Bhayangkara, disitu mengangkat UMKM dan seniman dari 23 kabupaten kota dan provinsi tujuannya untuk memperkenalkan budaya, kaya sekali budaya itu dan nanti akan ditampilkan kembali disini (WJF)," lanjutnya.
Hidayat mengungkapkan, dalam gelaran West Java Festival nanti, salah satu yang akan disiapkan ialah skema rekayasa lalulintas. Hal itu mengingat akan ada karnaval budaya dari Monumen Perjuangan hingga ke Gedung Sate.
"Disitu peran polisi, Dishub dan Satpol PP untuk kolaborasi, Polda mendukung kegiatan itu dan Bapak Kapolda pasti memerintahkan jajarannya Polrestabes untuk pengamanan dengan baik dan secara serius," tegasnya.
Dia juga menyebut, sejumlah kantong-kantong parkir akan disiapkan untuk menampung kendaraan masyarakat yang ingin menyaksikan West Java Festival. Rencananya, kantong parkir itu akan ada di kantor pemerintah.
"Kantong parkir ditentukan, di beberapa kantor instansi daerah termasuk dari rekan militer digunakan untuk kantong parkir, nanti akan dikomunikasikan. Itu membuat masyarakat bisa berjalan menuju venue," jelas Hidayat.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang bakal datang untuk menikmati pesta rakyat tersebut dengan penuh kegembiraan dan keceriaan. Hidayat meminta masyarakat untuk tidak membawa barang berharga.
"Masyarakat nikmatilah hiburan ini dengan penuh kegembiraan dan keceriaan, hilangkan pikiran yang memang membuat masyarakat terganggu. Barang berharga jangan digunakan," tutup Hidayat.
(bba/tey)
