Warga Tolak Pembangunan TPST Cicabe, Ini Kata Ema Sumarna

Warga Tolak Pembangunan TPST Cicabe, Ini Kata Ema Sumarna

Hanifah Salsabila - detikJabar
Rabu, 23 Agu 2023 21:15 WIB
Lahan pembangunan TPST Cicabe di lahan bekas TPA Cicabe.
Lahan pembangunan TPST Cicabe di lahan bekas TPA Cicabe. (Foto: Muhammad Hasanudin Zuhdi)
Bandung -

Warga Cicabe, Mandalajati menolak pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Merespons hal tersebut, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, akan melakukan pendekatan berbasis edukasi dan manfaat kepada warga.

"Itu memang masih ada penolakan, tapi akan kita komunikasi. Saya sudah mintakan lurah dan camat dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung untuk lakukan pendekatan dan penjelasan," ujar Ema pada Rabu (22/8/2023).

Salah satu upaya yang dapat dipertimbangkan untuk memberikan pemahaman yang tepat pada masyarakat adalah dengan mengajak masyarakat ke lokasi TPST Cicukang Holis untuk melihat langsung proses pengolahan sampah di sana dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari pembangunan TPST ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh yang di Holis. Itu mungkin mereka (warga Cicabe) kalau sudah melihat TPST di Holis justru akan terbayang seperti apa penanganan pola TPST ini," katanya.

Menurut Ema, permasalahan bau sampah yang mengganggu bisa teratasi dengan adanya TPST. Selain itu, potensi nilai ekonomi yang didapatkan lewat pengolahan sampah menjadi produk nilai guna di TPST memungkinkan terjadinya perputaran ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Justru di sana terjadi sirkuler ekonomi karena menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi," jelas Ema.

Dengan begitu, Ema menyebutkan, eks-TPA Cicabe tidak akan berakhir menjadi TPA darurat seperti sebelumnya. Ini karena secara fungsi, TPA dan TPST memiliki perbedaan yang signifikan. TPA hanya akan menampung sampah dari berbagai daerah sebagaimana sampah itu diangkut. Sedangkan TPST akan menampung sampah, kemudian ada proses pemilahan dan pengolahan sampah sesuai jenisnya.

"Tidak ada pembuangan sampah darurat ke Cicabe. Di sana itu ke depannya hanya untuk TPST," ujar Ema.

Sedangkan permasalahan tumpukan sampah imbas penutupan sementara TPA Sarimukti, pihak Pemkot Bandung sudah menyusun pola distribusi sampah untuk menanganinya. Ini karena tumpukan sampah, menurut Ema, akan berpengaruh buruk ke sektor-sektor lainnya, seperti psikologis hingga lingkungan.

"Pola distribusi juga sedang kita atur. Misalnya jangan terjadi penumpukan di sini, pola pergeseran seperti kemarin saya lakukan dulu sambil TPA Sarimukti bisa cepat teratasi. Sekarang ada banyak ritasi yang tidak bisa masuk karena ada ancaman dari kepekatan asap," ujar Ema.

(yum/yum)


Hide Ads