Upaya Mencegah Abrasi yang Mengintai Pantai Tirta Ayu Indramayu

Upaya Mencegah Abrasi yang Mengintai Pantai Tirta Ayu Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Rabu, 23 Agu 2023 22:30 WIB
Suasana wisata pantai Tirta Ayu di Balongan Indramayu
Suasana wisata pantai Tirta Ayu di Balongan Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Desiran air laut perlahan mengikis lahan pesisir Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Salah satunya abrasi yang mengintai objek wisata Pantai Tirta Ayu.

Akmin (62) pengelola wisata Pantai Tirta Ayu menjelaskan bahwa abrasi hingga kini masih mengintai. Meski di musim kemarau saat ini, ombak laut membawa pasir dan menambah sedikit sedimentasi sepanjang bibir pantai.

"Kalau di musim angin timur, lahan ini nambah. Tapi kalau musim angin barat nanti hilang lagi. Cuma nambahnya nggak banyak jadi ya masih kena abrasi," kata Akmin ditemui detikJabar, Rabu (23/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diceritakan Akmin, bahwa di tahun 1980-an, daratan pantai Tirta Ayu yang berada di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu masih cukup luas. Panjangnya masih sekitar 500 meter diukur dari titik bibir pantai saat ini. Seiring berjalannya waktu, pantai tersebut terkikis hingga menyisakan sekitar 300 meter dari permukiman warga.

"Dulu katanya masih cukup jauh ke sana, ada sekitar setengah kilo (Kilometer). Dan di sana juga ada makom (kuburan)," katanya.

ADVERTISEMENT

Seperti nama pantai ini lanjut Akmin, konon Tirta Ayu diambil dari nama sosok perempuan yang dulu kuburannya berada di tepi pantai. Yaitu Tirta yang berarti air dan Ayu diambil dari nama Nyi Siti Ayu Aminah.

"Sekarang kuburannya dipindahkan ke TPU dekat permukiman warga," ungkap Akmin sekilas ceritakan asal usul Pantai Tirta Ayu.

Namun, abrasi pantai masih mengintai keindahan wisata pantai yang mirip dengan pantai di Bali tersebut. Sehingga, untuk mencegah buruknya abrasi bisa dilakukan dengan memperbanyak tanaman seperti mangrove, cemara laut, ketapang hingga pohon kelapa.

"Di sini kan masih gersang ya, makanya karena ada penanaman cemara laut, Alhamdulillah di sini tempat pariwisata perlu keindahan, kenyamanan, perlu keteduhan pantainya," katanya.

Penanaman 4.362 Pohon

Tidak hanya pengelola, banyak pihak turut mempedulikan kondisi lingkungan pantai. Termasuk dilakukan oleh Polres Indramayu yang turut menanam pohon.

Melalui program penghijauan lingkungan serentak secara dini, Polres Indramayu dan sejumlah unsur lainnya menanam beragam pohon di tempat gersang hingga pantai.

Polisi saat melakukan penanaman pohon di pesisir pantai IndramayuPolisi saat melakukan penanaman pohon di pesisir pantai Indramayu Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

"Total jumlah 4.362 pohon dari berbagai varian pohon, yaitu misalkan cemara, ketapang, jambu air, kelengkeng, mangga durian, mahoni dan sebagainya. Dan ini wujud kita bersama dalam rangka melakukan penghijauan di Kabupaten Indramayu," ujar Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar.

Fahri menambahkan upaya penanaman pohon ini dilakukan guna membuat kawasan yang gersang menjadi hijau. Terlebih di kawasan pesisir pantai.

"Kita juga menginginkan bahwa ada upaya-upaya penghijauan di daerah pesisir tapi juga di wilayah Indramayu tidak hanya pesisir. Ada di daerah pesisir, ada di pantai, tetapi di daerah-daerah lain kita juga tanam pohon dengan produktif seperti mangga dan sebagainya," kata dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads