Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut menggelar acara Bakti Sosial (Baksos) dalam momentum peringatan HUT ke-78 RI. Dalam kesempatan itu, Pemkab Garut menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam dan bantuan alat penunjang bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut.
Bertempat di Kantor Dinsos Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para penerima manfaat pada Selasa (22/8).
Helmi mengapresiasi para penyumbang dan partisipan acara, khususnya Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang telah menyediakan 22 kursi roda untuk diserahkan kepada penerima manfaat. Menurutnya, keberadaan kursi roda ini menjadi langkah besar dalam membantu para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses dan mobilitas yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bapak ibu yang tadi memerlukan kursi roda, ada yang memberikan kursi roda dari IPSM, IPSM luar biasa bisa dari kantong pribadi atau dari donasi-donasi," ujar Wabup Garut dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).
Lebih lanjut, Helmi berharap bantuan senilai Rp 1,5 juta untuk setiap penerima diharapkan dapat memberikan dorongan bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, hal ini merupakan tindakan nyata dalam mendorong pendidikan inklusif dan kesetaraan.
"Ada juga Alhamdulillah ada bantuan buat sekolah, itu nilainya Rp 1,5 juta, kade ulah dipeserkeun nanaon (yang) di luar kantong, sapatu, ulah dipeserkeun TV kade, ku ibuna dipeserkeun TV, dipeserkeun kanggo gim teu kenging bu ya, jadi buat sekolah anak," pesannya.
Helmi menilai acara tersebut juga menjadi sarana untuk menyemangati para penyandang disabilitas agar tetap memiliki semangat dan optimisme dalam menghadapi masa depan. Dalam pandangan Helmi, keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
"Tetap berusaha, tetap meningkatkan kemampuan, sehingga diharapkan nanti apa yang dimilikinya melebihi kemampuannya sebagai disabilitas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Garut Aji Sukarmaji menjelaskan para ahli waris korban bencana alam tanah longsor di Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy mendapatkan senilai Rp 15 juta. Sementara 5 orang penyandang disabilitas menerima kursi roda. Tercatat sekitar 20 orang akan mendapatkan manfaat dari program bantuan kursi roda di tahun 2023 ini.
"Terus untuk kegiatan penerima layanan fasilitas akses pendidikan sebanyak 35 orang, mungkin hari ini secara simbolis diberikan untuk 3 orang penerima manfaat," tutur Aji.
IPSM Kabupaten Garut juga turut berperan dengan menyumbangkan 22 kursi roda, dan diserahkan secara simbolis 10 kursi roda kepada penerima manfaat yang hadir langsung di lokasi acara. Selain itu, perbaikan pelayanan di Dinsos Garut terus menjadi fokus untuk memberikan layanan yang lebih baik, termasuk Layanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Lapad Ruhama) yang dinilai oleh Ombudsman.
"Mudah-mudahan kami mendapat nilai yang baik dari Ombudsman ini, dan untuk pelayanan sampai saat ini kurang lebih sudah 600 lebih pak (untuk) pelayanan Lapad Ruhama ini," tandasnya.
Berikut rincian bantuan yang diberikan dalam Baksos Pemda Garut dalam rangka HUT ke-78 RI ini di antaranya :
1. Untuk penyandang disabilitas 20 kursi roda secara simbolis diserahkan kepada 6 orang penerima dan 20 tongkat ketiak secara simbolis diserahkan kepada 5 orang penerima
2. Bantuan biaya pendidikan secara simbolis diserahkan kepada 3 orang dengan masing-masing mendapatkan yang bantuan senilai Rp 1,5 juta rupiah.
3. Korban bencana alam 2 orang masing-masing mendapatkan Rp 15 jua.
4. Bantuan dari IPSM 22 Kursi Roda yang diberikan secara simbolis kepada 10 orang penerima.
(akd/ega)