Yang Tersisa dari Sukabumi Expo

Dinas Pertamanan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menginventarisir kerusakan dan melakukan bersih-bersih di lokasi Sukabumi Expo yang menggunakan Taman Palabuhanratu. Pembersihan dilakukan pada Selasa (22/8/2023) kemarin.

"Betul, saya sudah minta petugas karena banyak kotoran-kotoran buang sampah ke sana sembarangan, tadi saya minta bersih-bersih termasuk kolamnya kita kuras lalu dibersihkan dan kita isi dengan air baru," kata Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Disperkim Kabupaten Sukabumi Abas Rustandi, Rabu (23/8/2023).

Saat ditanya soal catatan Disperkim kaitan kerusakan, Abas mengatakan memang ada kerusakan namun sebagian yang rusak diakibatkan kondisi yang lapuk.

"Itu sedang kita cek secara keseluruhan, karena ada kerusakan diakibatkan oleh itu, ada juga kerusakan memang sudah lapuk tembokan-tembokannya termasuk cat-catnya. Saya bilang ke bagian taman supaya di cek secara keseluruhan diusulkan nanti untuk perbaikan di (anggaran) perubahan mungkin bisa dianggarkan," ujar Abas.

"Itukan mereka (pihak EO) seharusnya yang bertanggung jawab tapi karena saya juga tidak mau menyalahkan pihak mereka karena mereka sudah berkoordirnasi dengan dinas instansi yang lain walaupun pihak Perkim secara itunya tidak mengizinkan di situ. Tapi mereka tetap karena untuk memeriahkan hari jadi kabupaten termasuk hari kemerdekaan begitu makanya saya tidak bisa menolak yang penting tidak merusak," tambah Abas.

Kembali ke soal kerusakan, Abas membenarkan memang ada yang terlihat salah satunya fasilitas taman termasuk tanaman yang ada di area itu.

"Memang kalau misalkan ada pot bunga itu memang sudah keropos kalau keinjak termasuk bunga-bunganya juga karena musim kemarau banyak yang mati mudah mudahan pas hujan bisa tumbuh kembali. Betul (kerusakan) tapi tidak separah yang kita apa secara keseluruhan hanya sedikit- sedikit bisa di tangani nanti saya juga di suruh di cek secara keseluruhan termasuk itu," terang Abas.

Tanggapan Pihak Sukabumi Expo

Sementara itu Agus Chandra, penyelenggara Sukabumi Expo mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab terkait kerusakan. Bahkan ketika ada kerusakan kecil mereka akan segera melakukan perbaikan.

"Selagi masih saya kerjakan saya tetap bertanggung jawab rusak sedikit saya langsung perbaiki begitukan.Karena kita sudah punya komitmen, bahwa penyelenggaraan bukan ini saja setiap tahun dan dulu juga waktu taman itu dibangun juga sudah dilaksanakan," kata Agus melalui sambungan telepon.

Agus mengatakan Sukabumi Expo merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS), maka ia tidak mau sembarangan dan menempuh berbagai perizinan.

"Dan kami bisa menjaga dengan baik dan tidak ada permasalahan sedikitpun. Selagi masih, kami itukan kepentingan dalam rangka memperingati hari jadi, perizinan ditempuh, izin tempat, izin lingkungan. Rekomendasi pemerintah daerah, dari panitia hari jadi, pak bupati, semua lini dari kapolres izin ini sudah kita lengkapi dan kami sudah membuat surat pernyataan bila rusak akan kami perbaiki seperti semula," bebernya.

Agus juga menjelaskan pihaknya sudah mengerahkan puluhan personel petugas kebersihan. Hal itu dipegang oleh Disperkim.

"Dan kami juga sudah mengerahkan dua puluh personel kebersihan karena kebersihan itu dipegang oleh Tarkimsih sebagai penata kota saya tidak akan berikan kepada yang lain, ada mereka. Disamping kita melibatkan lingkungan setempat," jelasnya.