Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas tertinggi sebagai Bacawapres.
Dalam survei pada Agustus 2023, Ridwan Kamil ada di urutan pertama dengan angka 8,4 persen, diikuti Menparekraf RI Sandiaga Uno dengan 8,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8,0 persen.
Hasil survei itu ditanggapi positif oleh Ridwan Kamil, bahkan orang nomor satu di Jabar ini tersenyum saat disinggung wartawan terkait elektabilitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Emil sapaan karibnya mengatakan, jika dia mengapresiasi Kompas sebagai lembaga survei.
"Ya, itu sama aja, konsisten di Kompas mah, saya apresiasi," kata Kang Emil kepada wartawan di Graha Siliwangi, Bandung, Selasa (22/8/2023).
Ia berujar, jika hasil survei itu menunjukkan opini dari masyarakat. "Menunjukkan pada konsistensi masyarakat," ucapnya dengan percaya diri.
Golkar Tetap Dukung Airlangga Hartato
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan, hingga sekarang partai berlambang pohon beringin ini masih konsisten untuk mengusulkan nama Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, saat ini Golkar telah bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres Pemilu 2024 bersama Gerindra, PAN dan PKB.
"Partai Golkar masih konsisten dengan mengajukan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai calon wakil Presiden kepada Pak Prabowo Subianto," kata Ace saat dikonfirmasi detikJabar.
Ace menuturkan, terkait nama-nama Bacawapres yang memiliki tingkat elektabilitas tinggi, akan berpeluang memenangkan Pilpres 2024 jika disandingkan dengan Capres yang juga punya tingkat elektabilitas tinggi.
"Soal bacawapres yang elektabilitasnya tinggi, berdasarkan pengamalan dari Pilpres beberapa kali, siapapun yang dipasangkan dengan Capres yang memiliki elektabilitas yang tinggi, sangat berpeluang untuk memenangkan Pilpres 2024," jelasnya.
(wip/yum)