Ditegur Malah Marah, 8 Pemuda Mabuk di Garut Berakhir Nyesel

Apes, sungguh apes, nasib 8 pemuda di Kabupaten Garut ini. Mereka yang sedang mabuk tak terima ditegur saat melintas di Jalan Bratayudha, kemudian nekat mencari sang penegur. Sialnya, ternyata yang menegur mereka adalah anggota TNI.

Kejadian ini, berlangsung Selasa (22/8/2023) dini hari tadi, di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, yang merupakan daerah komplek militer. Menurut Kanit Jatanras Polres Garut Ipda Andryan Yoga, kejadian bermula saat dua di antara delapan remaja ini mengendarai motor dengan knalpot bising di jalan tersebut.

Sambil digeber-geber, motor jenis trail itu dikendalikan mereka dengan sembrono di depan komplek militer yang masuk teritori Korem 062/Tarumanegara tersebut. Melihat aksi para ABG yang bikin bising di pagi buta itu, sejumlah petugas yang sedang berdinas di sana kemudian berupaya menasihati dan menegur keduanya.

Aksi peneguran yang dilakukan anggota TNI ini juga, bukan tanpa alasan. Sebab, di lokasi tersebut, ada sebuah rumah sakit dengan puluhan pasien yang ada di dalamnya. Kebisingan yang dibuat para bocah ini, mengganggu istirahat.

"Tapi dua remaja ini malah kabur dan memanggil teman-temannya," ungkap Andryan.

Tak disangka. Dua pemuda yang menunggangi motor tadi, tiba-tiba datang kembali ke lokasi. Menurut Andryan, mereka datang dengan ditemani enam kawannya. Dalam kondisi mabuk, mereka pede datang ke lokasi.

"Pengakuannya, mereka tidak tahu kalau itu markas TNI," ungkap Andryan.

Sial bukan main bagi para pemuda itu. Mereka malah diamankan petugas TNI yang berjaga saat kejadian. Padahal, sebelumnya para remaja ini diduga kuat hendak melakukan aksi onar. Sebab, kata Andryan, berdasarkan hasil penggeledahan, petugas menemukan alat pemukul di salah satu remaja.

"Kita juga menemukan alkohol dan obat terlarang," katanya.

Petugas dari TNI, kemudian menyerahkan kedelapan orang pemuda ini ke Polres Garut untuk ditindaklanjuti. Andryan mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka.

"Menurut pengakuannya, mereka ini anggota geng motor," pungkas Andryan.

Adapun 8 orang remaja yang diamankan petugas antara lain F (19), T (20), E (20), S (16), R (16), A (19), R (20), dan P (17). Mereka berasal dari beberapa kecamatan di perkotaan Garut, seperti Karangpawitan, Garut Kota, CIlawu dan Tarogong Kidul.