Gubernur Jabar Ridwan Kamil belum menentukan langkah politiknya pada Pemilu 2024. Terbaru, ia mengaku mendapatkan tawaran untuk menjadi menteri pada periode mendatang. Namun, Ridwan Kamil enggan menjelaskan lebih jauh tentang tawaran menteri hingga langkah politiknya nanti.
Ridwan Kamil tak menjelaskan tawaran menteri itu datang dari siapa. Ia juga enggan menyebutkan jabatan menteri yang dimaksud.
"Rahasia lah. Intinya apapun yang penting hidup saya kalau memang dibutuhkan negara saya siap mencurahkan, itu saja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa memutuskan apapun untuk langkah politiknya nanti, termasuk soal pencalonannya sebagai Gubernur Jabar, DKI Jakarta, dan Pilpres. Ia juga tak menampik untuk mempertimbangkan tawaran menjadi menteri.
"Kalau levelnya ada kesempatan itu, nanti dipertimbangkan juga," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ngaku Ditawari Jadi Menteri |
"Kalau (urusan) politik menunggu saja. Karena dinamika pusat kan media juga pahami, ada nggak kesimpulan hari ini?, nggak ada. Sedang berproses, dengan siapa, pasangan dengan siapa. Jadi lihat saja nanti. Intinya saya nggak bisa berkomentar terlalu jauh terhadap dinamika yang masih bergeser-geser," kata Ridwan Kamil menambahkan.
Sekadar diketahui, masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar berakhir pada 5 September 2023. Ridwan Kamil kini berada di persimpangan politik. Ia mengaku punya peluang untuk maju kembali sebagai calon Gubernur Jabar, Gubernur DKI Jakara, Pilpres, atau menteri.
(sud/mso)










































