Jembatan Tempat Hilangnya Beta dan Cerita Punahnya Tambang Pasir Besi

Kabupaten Sukabumi

Jembatan Tempat Hilangnya Beta dan Cerita Punahnya Tambang Pasir Besi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 21 Agu 2023 11:47 WIB
Jembatan eks PT SBP kini dijadikan dermaga, di lokasi ini Beta hilang usai meloncat ke laut
Jembatan eks PT SBP kini dijadikan dermaga, di lokasi ini Beta hilang usai meloncat ke laut (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Instalasi besi sepanjang kurang lebih 800 meter menjorok dari pesisir ke arah perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jembatan itu menjadi tempat hilangnya FR alias Beta (19) saat membuat konten meloncat ke laut.

Jembatan itu dibangun oleh perusahaan tambang pasir besi PT Sumber Baja Prima (SBP), yang beroperasi di kawasan itu beberapa tahun silam. Kini perusahaan itu tidak lagi beroperasi, hanya menyisakan bangunan besi yang dijadikan dermaga oleh nelayan setempat.

"Dibangun tahun 2008 selesai sekitar tahun 2010, fungsinya untuk mengangkut pasir besi. Waktu itu kan tidak bisa jalan darat makanya hasilnya saat itu diangkut pakai tongkang lewat laut," kata Ruswandi yang akrab disapa Jalu (60), tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar, Senin (21/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalannya waktu, entah kenapa aktivitas tambang itu berhenti. Jalu sendiri mengaku, tidak tahu tambang itu tiba-tiba saja berhenti beroperasi.

"Itu sudah lama nggak beroperasi, sudah cukup lama ada 10 tahunan berhenti. Nah setelah tidak beroperasi, daripada dibiarkan oleh nelayan dimanfaatkan sebagai dermaga. Jadi turun naik perahu lewat situ," ujar Jalu.

ADVERTISEMENT

"Panjang (instalasi) besi itu kurang lebih 800 meteran, sebagian sudah ada yang ambruk di tiga titik. Selain dermaga juga spot mancing bagi warga yang tinggal di area permukiman dekat lokasi," tambah Jalu.

Tidak hanya peristiwa yang menimpa Beta, dermaga atau jembatan besi eks PT SBP juga pernah membahayakan keselamatan warga setempat. Jalu adalah salah satu saksi dari terjebaknya sejumlah pemancing gegara akses jembatan pernah putus.

"Iya pemancing pernah kejebak termasuk saya, kejadian 4 tahun lalu, iya pas lagi di tengah air pasang, tiangnya roboh. Kalau yang enggak biasa melintasi jembatan itu memang berbahaya. Tapi kalau nelayan di sini sudah biasa," ungkapnya.

Jalu juga menceritakan, saat peristiwa yang menimpa Beta kemarin pihaknya berada di lokasi. "Yang loncat kemarin itu, jadi kan main ke sini di pinggir pantai, yang main bola, foto-foto, dia itu bertiga bikin foto, pas kemudian katanya dia mau loncat, mau apa kata temannya, airnya besar, (korban) jawab moal (tidak) akhirnya dia loncat. Dia membuat (konten) video," pungkasnya.

(sya/mso)


Hide Ads