FR alias Beta remaja pria berusia 19 tahun hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Ada dua versi yang soal awal mula Beta hilang pada Minggu (20/8) kemarin.
Sebelumnya Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) menyebut Beta hilang usai membuat konten terjun ke laut. Namun Pos SAR Basarnas menyebut Beta hilang usai terpeleset.
"Seorang pengunjung Pantai Tegalbuleud diinformasikan tenggelam pada Minggu (20/8) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Febrian (18) tenggelam setelah terpeleset ketika sedang menaiki besi di sebuah jembatan yang ada di kawasan dermaga eks PT. SBP (Sumber Baja Prima) wilayah perairan Muara Cikaso, Desa Buniasih Kec. Tegalbuleud, Kab. Sukabumi," kutip detikJabar dari keterangan yang diberikan Humas Kantor SAR Jakarta, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto dalam keterangan itu, menyebut rekan-rekan korban yang melihat kejadian tersebut kemudian melakukan upaya penyelamatan namun gagal, karena korban sudah terlebih dahulu dihantam ombak dan menghilang. Personel rescue Pos SAR Sukabumi kemudian bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Kami akan upayakan pencarian korban pada hari ini (kemarin) dengan unsur SAR gabungan serta peralatan SAR air." tegas Suryo.
Suryo juga menegaskan bahwa upaya pencarian pada petang kemarin dilakukan dengan menyusuri bibir pantai secara visual hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian. "Hingga malam ini (malam tadi) korban belum juga kita temukan selanjutnya pencarian akan kami lanjutkan besok pagi (hari ini)," tutup Suryo.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diberikan Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD), saat ini proses pencarian Beta hingga masih dilakukan.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (20/8). Beberapa saksi menyebut korban Beta sengaja meminta temannya untuk merekam aksinya melompat ke laut," kata Koordinator FKSD, Okih Fajri Asyidik kepada detikJabar.
Okih menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban dan temannya membuat konten. Salah satu teman korban bertugas merekam, sementara korban membuat adegan melompat ke air.
"Korban berserta temannya membuat konten dan direkam oleh salah satu rekan korban. Korban sengaja lompat ke air, nahas korban tidak kuat berenang sudah dicoba dilakukan pertolongan dengan melempar ban ke arah korban namun tidak bisa dijangkau," ujar Okih.
(sya/dir)