Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 terjadi di Banten, Kamis (17/8/2023). Gempa yang pusatnya berada di kedalaman 60 kilometer itu bahkan terasa hingga Cianjur dan membuat warga panik.
Informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa yang terjadi sekitar pukul 11.28 Wib itu berpusat di 96 kilometer Barat Daya Muara Binuangeun, Banten. Guncangannya terasa tidak hanya di Banten, melainkan juga di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Sukabumi, Bogor, hingga Cianjur.
Gempa tersebut membuat warga, terutama di wilayah selatan Cianjur panik berhamburan keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat Nurhadi (33) warga Kecamatan Takokak, mengatakan guncangan gempa terasa sangat kuat sekitar 20 detik.
"Kencang gempanya. Ada sekitar 20 detik getarannya. Dinding dan kaca rumah bergetar," kata dia, Kamis (17/8/2023).
Menurutnya warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, khawatir gempa tersebut menyebabkan kerusakan dan bagian bangunan yang runtuh menimpa mereka.
"Langsung keluar rumah karena panik dan khawatir gempanya membuat rumah rusak. Tapi setelah gempa selesai, dicek rumah tidak mengalami kerusakan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, mengatakan pihaknya saat ini masih belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di Banten tersebut.
"Guncangannya memang terasa di Cianjur, bahkan hingga wilayah perkotaan. Tapi untuk kerusakan sampai saat ini belum ada laporan. Kita masih tunggu laporan dari petugas di lapangan," pungkasnya.
(yum/yum)