Mencekam! Polisi Halau Warga yang Blokir Jalan Dago Bandung

Mencekam! Polisi Halau Warga yang Blokir Jalan Dago Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 14 Agu 2023 23:14 WIB
Situasi di Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (14/8/2023) malam.
Situasi di Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (14/8/2023) malam. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Aksi blokir Jalan Ir. H. Djuanda atau Jalan Dago yang dilakukan warga Dago Elos, Kota Bandung semakin mencekam. Polisi mencoba memukul mundur warga yang tetap memaksa menutup jalan tersebut.

Pantauan detikJabar, situasi memanas terjadi sekitar pukul 22.45 WIB. Polisi merangsek maju supaya bisa membuat kerumunan warga mundur.

Selain aparat yang disiagakan, polisi juga mengerahkan mobil water cannon untuk mencoba membubarkan kerumunan. Sementara warga, mundur ke arah Terminal Dago dan mencoba melawan dengan melempari polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, akibat aksi ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan. Kendaraan yang hendak menuju wilayah Dago atas maupun sebaliknya tidak bisa melintasi jalan tersebut.

"Untuk kendaraan yang mau menuju ke arah atas maupun sebaliknya, sudah kami siapkan pengalihan arus," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar kepada detikJabar di lokasi.

ADVERTISEMENT

Eko pun memastikan polisi sudah menyekat kendaraan yang hendak melaju ke arah Dago Atas maupun sebaliknya. Kendaraan kemudian dialihkan ke Jalan Tubagus Ismail dari arah bawah, kemudian diarahkan ke Jalan Cidagung atau Jalan Sadang Serang.

"Yang dari bawah, laporan anggota kendaraan sudah dialihkan dan sekarang sudah mulai berkurang volumenya. Kami alihkan supaya kendaraan masih bisa melintas ke tempat tujuan," ucap Eko.

Diberitakan sebelumnya, aksi blokir jalan dilakukan warga Dago Elos di Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago, Kota Bandung, Senin (14/8/2023) malam. Warga juga membakar ban bekas sambil berorasi di tengah jalan.

Aksi blokir jalan dilakukan warga di sekitar Terminal Dago hingga SPBU Dago, Kota Bandung. Mereka juga turut membentangkan spanduk-spanduk kritikan tentang sengketa tanah yang sudah lama mereka hadapi di pengadilan.

Rio, warga setempat mengatakan aksi blokir ini dilakukan setelah mereka kecewa dengan sikap kepolisian. Pukul 14.00 WIB tadi, mereka datang ke Polrestabes Bandung untuk melaporkan dugaan penipuan pihak yang mengklaim memiliki lahan yang sekarang ditempati warga.

"Jadi kami warga melaporkan penipuan yang menggugat warga. Kita datang ke Polrestabes buat laporan, bukan buat demo, tadi jam 2 siang," kata Rio kepada detikJabar.

"Tapi sampai jam 7 malam tadi, tidak dikasih penjelasan sama sekali dan harus ada bukti sertifikat buat si pelapor. Makanya sekarang, kita lakukan ini sebagai bentuk kekecewaan kita ke pihak kepolisian," ucapnya menambahkan.

Rio memastikan aksi blokir jalan ini akan terus dilakukan warga sampai mereka mendapat keadilan. Warga pun sudah siap untuk memblokir jalan tersebut hingga sepekan ke depan jika tuntutan mereka atas hak tanah tidak digubris.

"Aksi ini seminggu ke depan pun kita sanggup. Karena memang ini kita lakukan buat dapat keadilan soal hak atas tanah yang kita miliki dari dulu," tuturnya.

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads